Positifnya GDP Jerman Tak Sanggup Angkat Euro

Euro tergelincir turun menghadapi Dolar AS pada Selasa (25/11) sore hari ini mengabaikan positifnya laporan ekonomi dari Jerman akibat permintaan terhadap Dolar AS yang masih terus berlangsung. EUR/USD menyentuh angka 1.2416 selama pembukaan sesi perdagangan Eropa. Pair tersebut kemudian terkonsolidasi pada 1.2431 atau menurun 0.08 persen. Sedangan EUR/GBP naik 0.11 persen ke posisi 0.7931 menjelang pidato Carney.


Pertumbuhan ekonomi Jerman dilaporkan mengalami kenaikan tipis 0.1 persen. Menurut data Kantor Statistik Jerman, kenaikan 0.1 persen tersebut menyesuaikan dengan GDP Jerman pada kuartal Juli hingga September.

GDP Jerman Selamat Dari Resesi

Konsumsi swasta juga mengalami kenaikan 0.7 persen kuartal-per-kuartal, kenaikan terbesar dalam kurun waktu tiga tahun sementara kenaikan investasi publik tercatat sebanyak 0.6 persen. Konsumsi secara keseluruhan menyumbang poin 0.5 persen untuk pertumbuhan di kuartal ketiga ini. Perdagangan Jerman juga mendapat dukungan dengan ekspor yang mendaki dalam dengan laju yang lebih cepat dibandingkan impor.


Perekonomian Jerman sempat berada di ujung tanduk resesi karena pertumbuhannya mengalami kontraksi 0.1 persen dalam kuartal kedua. Sejumlah ekonom pun mencemaskan kemungkinan jika Jerman akan menghadapi resesi secara teknis apabila kontraksi pertumbuhan terjadi tiga sesi berturut-turut karena tertular oleh lemahnya ekonomi negara anggota Zona Euro yang lain seperti Prancis. Beruntung, Jerman mampu mengatur perekonomiannya sehingga kekhawatiran tersebut tak terjadi, dan kini pertumbuhan Jerman mulai mendapat momentum naik.