Menu

Pound Dijungkalkan Penjualan Retail Inggris Juni

N Sabila

Penjualan retail Inggris pada Kamis sore hari ini (23/07) dilaporkan secara mengejutkan jatuh pada bulan Juni, akibatnya optimisme akan outlook perekonomian negarapun terbenam. GBP/USD diperdagangkan di 1.5625 dari kisaran 1.5655

Penjualan retail Inggris pada Kamis sore hari ini (23/07) secara mengejutkan dilaporkan jatuh
pada bulan Juni. Akibatnya, optimisme akan outlook perekonomian negarapun terbenam. Di samping itu, bukan tak mungkin prospek kenaikan suku bunga Bank Sentral Inggris (BOE) juga ikut meredup, demikian ditulis oleh Biro Statistik Nasional Inggris (ONS).

 


Penjualan Retail Inggris Merosot

Penjualan retail Inggris pada bulan Juni hanya meningkat sebanyak 4.0 persen (yoy), di bawah ekspektasi kenaikan 4.9 persen, setelah naik ke kisaran 4.7 persen pada bulan Mei. Sedangkan penjualan retail intinya jatuh 0.2 persen dibandingkan dengan proyeksi kenaikan sebanyak 0.3 persen. Padahal pada bulan Mei, penjualan retail inti Inggris naik 0.4 persen.

Penjualan retail Inggris merosot hampir di semua jenis barang termasuk makanan, mebel, alat-alat olah raga dan perhiasan. Volume penjualan retail, termasuk bahan bakar otomotif turun 0.2 persen dibanding bulan Mei, mematahkan ekspektasi kenaikan yang diperkirakan para ekonom akan mencapai 0.4 persen.

Sementara itu, penjualan makanan jatuh 0.3 persen pada bulan Juni dari bulan Mei; serta penjualan barang-barang, termasuk mebel, jatuh 0.9 persen. ONS tidak memberikan alasan yang mendasar mengenai pelemahan ini, walaupun mereka mencatat data industri juga menunjukkan adanya penurunan tingkat keramaian di pusat-pusat perbelanjaan.

Merespon laporan ini, Poundsterling seketika menghapus perolehannya terhadap Dolar AS dengan GBP/USD yang diperdagangkan di 1.5625 dari kisaran 1.5655 menjelang rilis data. Di samping itu, EUR/GBP menguat dengan berada pada posisi 0.7035 dari sebelumnya di 0.7017.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE