Menu

Pound Turun Tipis, Analis Yakin BoE Hawkish Di Kamis

N Sabila

Para investor sedang menantikan hasil kebijakan moneter Bank Sentral Inggris (BoE) dalam "Super Thursday" minggu ini, yang ekspektasikan tetap hawkish.

Seputarforex.com - Poundsterling bergerak turun terhadap Dolar AS di sesi perdagangan Senin (31/Jul) sore ini, meski masih di atas level 1.31. Para investor sedang menantikan hasil kebijakan moneter Bank Sentral Inggris (BoE) dalam "Super Thursday" minggu ini. Tentu saja, kabar yang paling diharapkan adalah soal kepastian kenaikan suku bunga BoE, setelah sentimen hawkish berhembus sejak bulan lalu.



GBP/USD diperdagangkan di angka 1.3109 saat berita ini ditulis, masih belum begitu jauh dari level tinggi yang tercapai di sesi sebelumnya. Sementara itu, EUR/GBP diperdagangkan di angka 0.8946, sedikit naik dari sesi sebelumnya.


Hawkish Agar Bull Pound Tak Terkikis

Beberapa minggu terakhir ini, Sterling mendapat dukungan dari ekspektasi bahwa BoE kemungkinan akan siap untuk menaikkan suku bunga setelah serangkaian komentar hawkish dari para pejabatnya. Meski demikian, para analis menilai bahwa Gubernur Mark Carney sebetulnya sedang berada dalam mode wait-and-see.

Data terbaru menujukkan bahwa pasar perumahan dan konsumen Inggris kehilangan sedikit momentum pada bulan lalu. Poundsterling hanya menunjukkan sedikit reaksi atas kondisi tersebut, dan masih belum bergerak jauh dari level bullish-nya. Kendati demikian, lemahnya data ekonomi yang berpadu dengan dampak Brexit, rupanya cukup berpengaruh mendinginkan spekulasi bahwa BoE juga akan mulai mencabut stimulus yang dipakainya dalam menanggulangi krisis.

Di samping itu, BoE akan merilis Laporan Inflasi kuartalan pada hari Kamis minggu ini. "Kami mengekspektasikan elemen kebijakan suku bunga dan Laporan Inflasi nanti akan cenderung hawkish, oleh sebab itu, Poundsterling akan mendapat dukungan," kata ahli strategi di BMO kepada Reuters.

"Dengan banyaknya bank-bank sentral mayor yang menormalisasi kebijakannya, kami mengekspektasikan MPC akan menghindari sinyal dovish demi mencegah bertambahnya penurunan Sterling."


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE