Menu

Poundsterling Bergerak Mixed Setelah Data Penjualan Ritel Inggris

N Sabila

ONS melaporkan bahwa volume Penjualan Ritel Inggris tumbuh 0.3 persen (MoM) pada bulan Juli, sedikit di atas perkiraan para ekonom yang dipatok pada 0.2 persen.

Seputarforex.com - Pergerakan Poundsterling beragam di sesi perdagangan Kamis (17/Agustus) sore ini usai laporan Penjualan Ritel Inggris untuk bulan Juli. Data tersebut memang melebihi ekspektasi pasar, namun sayang, perolehan Penjualan Ritel Inggris yang kuat pada bulan Juni justru direvisi menurun.


Penjualan Ritel Juni Direvisi Turun

ONS melaporkan bahwa volume Penjualan Ritel Inggris tumbuh 0.3 persen (MoM) pada bulan Juli, sedikit di atas perkiraan para ekonom yang dipatok pada 0.2 persen. Penjualan Ritel Inggris yang naik sebanyak 0.6 persen (MoM) pada bulan Juni, direvisi turun menjadi 0.3 persen, sehingga sama dengan bulan ini. Dalam jangka waktu tiga bulan hingga Juli, pertumbuhan penjualan menurun ke angka 0.6 persen dari angka 1.5 persen di kuartal kedua.

Kenaikan inflasi ditengarai merupakan penyebab lesunya daya beli masyarakat Inggris, karena tidak diimbangi dengan kenaikan pendapatan. Akibatnya, Penjualan Ritel kali ini menjadi yang terlemah sejak tahun 2010.

"Tren yang ada sejak permulaan tahun 2017 menunjukkan angka Penjualan Ritel yang relatif lemah," kata Ahli Statistik ONS, Ole Black. "Walaupun pertumbuhan secara keseluruhan (pada bulan Juli) sama dengan pada bulan Juni, tren dalam pertumbuhan di berbagai sektor masih cukup volatile."

Menyusul laporan ini, GBP/USD diperdagangkan pada kisaran 1,2864, bergerak menurun setelah cukup stabil di level 1.2894. Namun, Pound justru unggul terhadap Euro, dengan EUR/GBP yang terjun hingga 0.26 persen ke angka 1.1734, mendekati level rendah 1.1680. Hal ini masih dikarenakan oleh rencana Draghi untuk tidak mengutarakan masalah kebijakan moneter di simposium Jackson Hole, AS, pada tanggal 25 Agustus mendatang.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE