Poundsterling Menguat Tanggapi Pidato Weale BoE |
Pounds sterling menanjak menapaki level tinggi harian pada Senin (18/Juli) sore ini setelah salah seorang anggota komite rapat Bank Sentral Inggris, Martin Weale, mengatakan dirinya belum melihat adanya bukti kepanikan finansial yang haruskan rate cut.
Pounds sterling menanjak menapaki level tinggi harian pada Senin (18/Juli) sore ini setelah salah seorang anggota komite rapat Bank Sentral Inggris, Martin Weale, mengatakan dirinya tak yakin apakah akan mendukung kenaikan suku bunga BoE dalam rapat pada bulan Agustus mendatang.
GBP/USD melonjak hingga 0.64 persen ke angka 1.3625, meninggalkan level rendah 1.3130 yang tersentuh di hari Jumat pekan lalu. EUR/GBP turun 0.39 persen pada angka 0.8333 dan GBP/JPY melaju 1.23 persen ke angka 140.18.
Belum Lihat Adanya Kepanikan
Weale mengatakan, dirinya perlu melihat bukti yang lebih kuat terkait dampak kemenangan suara Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa (Brexit) sebelum memotong suku bunga pada bulan Agustus nanti.
"Poin-poin ketidakpastian harus ditunggu terlebih dahulu sampai terlihat lebih kuat sebelum membuat perubahan kebijakan," kata Weale.
"Berlawanan dengan pengalaman pada tahun 2008 lalu, saya tidak memiliki pandangan apapun tentang adanya terpaan kepanikan baik dalam segi konsumen ataupun dalam segi bisnis. Yang saya lihat, tidak ada sinyal-sinyal yang nyata bahwa finansial (Inggris) dalam kepanikan."
Kontras Dengan Pejabat BoE Lainnya
Komentar tersebut, yang disampaikan dalam pidatonya di London sore ini, kontras dengan pandangan dari sebagian besar para pembuat kebijakan BoE. Kamis lalu, notulen rapat BoE bulan Juli memberikan indikasi yang jelas bahwa bank sentral tersebut akan melonggarkan kebijakan moneter bulan depan demi menanggulangi kejutan ekonomi yang berdampak negatif akibat suara Brexit meskipun suku bunga Inggris dipertahankan di level 0.5 persen.
Di hari Jumat lalu, Kepala Ekonom BoE, Andrew Haldane, mengatakan bahwa bank sentral harus mengambil tindakan yang sesuai dan akurat untuk menopang ekonomi Inggris dan mendukung kepercayaan diri negara tersebut. Namun, pelonggaran moneter mungkin tak termasuk pemotongan suku bunga. BoE, lanjut Haldane, dapat menggencarkan pelonggaran kuantitatif atau meluncurkan langkah baru untuk mendorong peminjaman.