Menu

Poundsterling Merosot Jelang UK Autumn Budget Statement

N Sabila

GBP/USD merosot menjelang UK Autumn Budget Statement yang akan disampaikan oleh Menteri Keuangan Inggris, Philip Hammond, malam nanti.

Seputarforex.com - Pounds sterling Inggris bergerak merendah memasuki sesi perdagangan Eropa Rabu (23/November) sore ini. GBP/USD diperdagangkan pada level 1.2379 dari level 1.2410. Event yang paling diperhatikan oleh trader Pounds sterling hari ini adalah pengumuman UK Autumn Budget Statement yang akan disampaikan oleh Menteri Keuangan Inggris, Philip Hammond.



Mengapa UK Autumn Budget Statement diperhatikan oleh para trader?
Karena dari laporan ini mereka dapat mengetahui proyeksi keuangan Inggris, utamanya setelah Brexit diputuskan. UK Autumn Budget Statement akan diumumkan malam nanti pukul 19:30 WIB.

Para ekonom memperkirakan, Menkeu Hammond akan memaparkan penurunan dalam proyeksi pertumbuhan dan keuangan publik. Hal itu merupakan refleksi efek pendinginan dari referendum Brexit. Selain itu, pemerintah baru di bawah kepemimpinan Theresa May ini juga diperkirakan akan menyusun postur kebijakan fiskal yang lebih ekspansif.


Utang Inggris Sudah Mengkhawatirkan

Menurut Ilya Spivak dari Dailyfx, Hammond tampaknya akan membatasi ruang bagi program pemerintah yang dikategorikan sebagai program tersier dan membutuhkan banyak biaya. Utang pemerintah Inggris sudah sangat tinggi dan mengkhawatirkan. Oleh sebab itu, dalam proses untuk meninggalkan Uni Eropa seperti saat ini, pemerintah harus mengencangkan ikat pinggang.

Hal ini menunjukkan bahwa pasar harus bersiap-siap untuk mendengar skenario rencana upaya pemerintah Inggris untuk menghadapi perlambatan pertumbuhan. Mengatur kebijakan fiskal agar lebih akomodatif diperkirakan akan menjadi opsi yang diambil oleh Inggris. Artinya, tekanan turun bagi Pounds sterling.


Poundsterling Akan Akhiri Bull?

Pandangan Spivak senada dengan analis lain, yakni Kit Juckes dari Societe Generale yang diwawancarai oleh FXStreet. Menurutnya, pengukuran yang kecil untuk belanja infrastruktur tidak akan memberikan dampak signifikan bagi pasar forex, kendati perkiraan untuk beberapa tahun ke depan bisa menyebabkan sedikit gejolak.

Sterling telah melewati masa reli short-covering-nya dan bahkan menjadi satu-satunya mata uang (mayor) yang menguat setelah kemenangan Trump sebagai presiden AS. Namun hari ini, Sterling tampaknya harus menyudahi kejayaannya, tutup Juckes.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE