Menu

Poundsterling Naik, Melompat Ke Level 1.3969 Per Dolar

N Sabila

Poundsterling naik sore ini lebih disebabkan oleh faktor teknikal dengan sedikit pengaruh dari fundamental. Pound diperkirakan akan memperpanjang kenaikannya menuju 1.4100.

Seputarforex.com - Poundsterling naik terhadap Dolar AS di sesi perdagangan Senin (19/Mar) sore ini. GBP/USD diperdagangkan di angka 1.3962, naik dari angka 1.3913 yang tercapai pada sesi sebelumnya. Terhadap Euro, Poundsterling menguat juga dengan EUR/GBP yang terus merosot hingga ke angka 0.8797.

 

 


Kenaikan Poundsterling di sesi Eropa hari ini terjadi di tengah penguatan Dolar AS terhadap mata uang-mata uang mayor menjelang rapat FOMC. Minggu lalu, Poundsterling mengalami penurunan, terutama terhadap Euro, sehubungan dengan ketegangan antara Inggris dengan Rusia.

PM Theresa May dilaporkan telah mengusir 23 diplomat Rusia dari Inggris, sebagai tindakan atas dugaan serangan senjata kimia Rusia terhadap eks mata-mata Inggris. Tak mau kalah, Rusia pun menyatakan akan membalas tindakan Inggris karena merasa tidak melakukan hal yang dituduhkan, serta tak terima diplomatnya diusir.


Poundsterling Naik, Ini Sebabnya

Penguatan GBP/USD sore ini lebih disebabkan oleh faktor teknikal dengan sedikit pengaruh dari isu fundamental. Analis teknikal Poundsterling Live mengekspektasikan bahwa pair tersebut akan memperpanjang kenaikannya menuju 1.4100.

Sedangkan dari segi fundamental, Poundsterling naik sore ini dengan latar belakang perkembangan masalah Brexit. Laura Parsons, analis dari TorFx, pada akhir pekan lalu menjelaskan bahwa komentar dari PM Skotlandia Nicola Sturgeon, membawa dampak positif bagi mata uang Inggris. Sturgeon mengatakan bahwa Brexit akan berhasil.

Penggerak Poundsterling dalam beberapa pekan ke depan masih dari perkembangan Brexit. Analis dari Investec mengatakan, apabila negosiasi-negosiasi Brexit berjalan sesuai jadwal, maka para investor akan mendapatkan kepastian untuk menaikkan Pound.

Jadwal negosiasi Brexit untuk hari ini adalah perundingan antara Michel Barnier (UE) dan David Davis (Inggris) di Brussels tentang perjanjian saat masa transisi. Perusahaan-perusahaan berharap untuk segera mendapatkan kepastian apakah mereka tetap bisa beroperasi di UE dengan aturan yang baru.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE