Menu

Poundsterling Tak Bisa Mengelak Dari Kekuatan Dolar AS, GBP/USD Tergelincir

N Sabila

Poundsterling tergelincir turun terhadap Dolar AS pada Kamis (25/09) sore ini karena Dolar AS masih banyak diminati akibat data-data ekonominya yang dilaporkan apik dan memenuhi ekspektasi. Sehingga, suku bunga acuan The Fed pun diperkirakan dapat naik lebih cepat daripada antisipasi.

Poundsterling tergelincir turun terhadap Dolar AS pada Kamis (25/09) sore ini karena Dolar AS masih banyak diminati akibat data-data ekonominya yang dilaporkan apik dan memenuhi ekspektasi. Sehingga, suku bunga acuan The Fed pun diperkirakan dapat naik lebih cepat daripada antisipasi.


GBP/USD menyentuh angka 1.6276 di awal sesi perdagangan Eropa. Angka tersebut merupakan level terendah yang pernah dicapai oleh GBP/USD sejak tanggal 18 September. Namun kemudian pair tersebut terkonsolidasi di 1.6293 atau memudar sebanyak 0.28%. Terhadap Euro, Poundsterling tercatat masih lebih unggul dengan EUR/GBP yang anjlok hingga 0.22% ke posisi 0.7804.

Setelah pekan lalu gerak Sterling dipengaruhi oleh referendum Skotlandia, pekan ini mata uang Inggris tersebut lebih terpengaruh oleh fundamental dari rivalnya.

Dolar AS mendapatkan support setelah dirilisnya data penjualan rumah baru (new home sales) yang mengalami kenaikan 18 persen pada bulan Agustus lalu hingga mencapai 504,000 unit. Sementara Euro masih terus tertekan setelah Presiden ECB Mario Draghi berkomentar untuk mempertahankan kebijakan moneter akomodatifnya selama masih dibutuhkan.

Meski demikian, nanti malam Inggris akan mengumumkan data industri dalam hal realisasi penjualan. Dan AS kembali akan merilis data klaim pengangguran dan order barang tahan lama.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE