Menu

PPRO: Harga Saham Capai Tertinggi Sejak IPO

A Muttaqiena

Harga saham PT PP Properti Tbk (PPRO) melejit nyaris 7 persen pada hari Senin kemarin (5/9) hingga ditutup pada harga Rp 855. Pagi ini, PPRO dibuka dengan harga 865 per lembar saham, high 895 dan low 860.

Harga saham PT PP Properti Tbk (PPRO) melejit nyaris 7 persen pada hari Senin kemarin (5/9) hingga ditutup pada harga Rp 855. Ini merupakan angka tertinggi sejak PPRO go public pada 19 Mei 2015 lalu dan secara resmi menjadikannya sebagai salah satu emiten properti dengan nilai kapitalisasi pasar tertinggi di Indonesia. Grafik menunjukkan bahwa PPRO terus konsisten menanjak semenjak penawaran perdana.

 

Menurut laporan Bareksa, pialang Trimegah Securities terpantau menjadi pemborong terbesar dengan membeli 450 ribu lot saham PPRO pada harga rata-rata Rp 845.2. Nilai transaksi yang dilakukan oleh LG setara 24 persen dari total transaksi PPRO yang mencapai Rp 158.7 miliar. Setelah Trimegah ada Daewoo Securities yang memborong 280 ribu lot pada harga rata-rata Rp 847, dan Mandiri Sekuritas dengan pembelian 186 ribu lot pada harga rata-rata Rp 852.2.

Pada awal bulan Agustus lalu, PPRO dilaporkan kembali mencatat kinerja positif sepanjang paruh pertama tahun 2016 setelah merekam performa prima tahun lalu. Laba bersih PPRO menanjak 11% secara year-on-year dengan mengantongi Rp 157.2 miliar.

Pertumbuhan tersebut sejalan bersama peningkatan pendapatan PPRO sebesar 35.2% dari 719.8 miliar di semester I/2015 menjadi Rp 973.6 miliar pada semester I/2016. Kenaikan dialami di sektor realti dari 668.7 miliar jadi Rp 913.6 miliar dan pendapatan properti dari Rp 51 miliar jadi Rp 60.1 miliar. Penjualan apartemen juga menggila dengan melonjak lebih dari 60% dari Rp 614 miliar jadi Rp 910 miliar.

Pagi ini (6/9), PPRO dibuka dengan harga 865 per lembar saham, high 895 dan low 860.


Berita Saham Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE