Menu

PTPP: Laba Hingga Kuartal Tiga Melesat, Saham Diborong Asing

A Muttaqiena

Dalam daftar saham yang diborong asing pada sesi pertama perdagangan hari Senin ini (2/Oktober), diantaranya BBRI, BBNI, BMRI, MNCN, PTPP, INDY, dan TLKM.

Seputarforex.com - Siaran pers terbaru dari PT PP Tbk (kode saham: PTPP ) menyebutkan bahwa laba yang diperoleh perusahaan sejak awal tahun 2017 hingga kuartal ketiga telah mengalami peningkatan 58% year-on-year (YoY). Kinerja cemerlang tersebut ditunjang pula oleh diversifikasi kontrak yang proporsional.

 

Garap Bandara Kulon Progo

PTPP menyatakan, pihaknya sukses menghimpun laba bersih sebesar Rp836 miliar per Agustus 2017, atau meningkat 58% YoY dibanding pencapaian Rp530 miliar pada Agustus 2016. Kemampuan operasional perusahaan pun tetap tangguh dengan laba usaha mencapai Rp1.3 triliun, jauh di atas pencapaian Rp889 miliar pada akhir Semester I/2017.

Dilansir dari Bisnis, pencapaian kontrak baru PTPP naik 40.5% hingga Rp31.9 triliun per akhir September 2017, dibanding perolehan Rp22.7 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Sumber kontrak PTPP berasal dari BUMN (60.8%), Swasta (28.9%), dan Pemerintah (10.2%). Kontrak-kontrak baru yang digarap PTPP termasuk proyek Bandara Kulon Progo Yogyakarta (Rp6.5 triliun), Transmart Bali (Rp497 miliar), serta Jalan Tol Gempol-Pasuruan (Rp423.5 miliar).

 

Masih Di Level Terendah Sejak 2014

Laporan kinerja PTPP yang cukup solid tersebut agaknya disambut baik oleh investor. Dalam daftar saham yang diborong asing (Net Buy Stocks By Foreigners) pada sesi pertama perdagangan Bursa Efek Indonesia hari Senin ini (2/Oktober), diantaranya BBRI, BBNI, BMRI, MNCN, PTPP, INDY, dan TLKM.

Harga saham PTPP yang ditutup pada Rp2,310 per lembar pada akhir perdagangan Jumat lalu pun kini diperdagangkan pada Rp2,430, atau naik lebih dari lima persen. Walaupun, secara umum harga saham masih berkubang di kisaran terendah sejak Januari 2014.


Berita Saham Lainnya
Mukhlis

Bagai mana prospek PTBA wktu dekat in.. bisa menjankau diharga berapa perlmbarnya..?





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE