Menu

Pudarnya Efek Trumpflation Trade, Emas Melonjak

Pandawa

Harga emas melonjak cukup signifikan sebagai dampak atas pelemahan dollar AS pasca komentar Menteri Keuangan AS yang membuat trend "Trumpflation trade" memudar di kalangan investor.

Harga emas di awal sesi New York hari Jumat (24/2) melonjak cukup signifikan sebagai dampak atas pelemahan dollar AS pasca komentar Menteri Keuangan AS yang membuat trend "Trumpflation Trade" memudar di kalangan investor.

Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin pada hari Kamis kemarin menyatakan bahwa langkah kebijakan Presiden Donald Trump terkait kebijakan yang direncanakan sebelumnya akan berdampak terbatas pada tahun 2017 ini, meskipun Trump ingin melihat reformasi pajak akan selesai pada bulan Agustus mendatang.

Steven Mnuchin juga mengatakan masih banyak pekerjaan yang dibutuhkan dalam rencana reformasi penurunan pajak yang digagas oleh Presiden Trump. Padahal di sisi lain, sebagian besar investor sebelumnya telah bertaruh bahwa "Trumpflation Trade" akan berdampak besar terhadap laju pertumbuhan inflasi tahun ini.

Perlu diketahui bahwa "Trumpflation Trade" merupakan inflasi yang masih bersifat spekulatif diantara pelaku pasar sejak terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS pada November 2016 lalu. Rencana kebijakan Trump diyakini banyak pihak akan mendorong inflasi AS dan pada gilirannya diharapkan membuat target The Fed untuk menaikan suku bunga sebanyak tiga kali tahun 2017 tercapai. Hal tersebut yang mendorong Greenback tampil perkasa dalam beberapa bulan terakhir.

Pasca pernyataan Menkeu AS tersebut lantas saja meningkatkan aliran dana investor menuju emas, permintaan emas meningkat, sehingga pada akhirnya mendorong Spot Gold naik diperdagangkan pada harga 1256 Dollar per troy ounce pada pukul 10:59 GMT atau 17:59 WIB tadi sore.

"Kita sedang menghadapi ke-vakum-an dari kebijakan domestik AS, Greenback bergerak melemah, kondisi geopolitik di beberapa negara dunia membantu emas untuk kembali ke jalur bullish.", demikian pernyataan Tom Kendall, seorang analis ICBC Standard Bank.

Penguatan emas dalam dua hari terakhir ini juga disebabkan oleh hasil Notulen rapat FOMC yang tidak se-Hawkish ekspektasi pasar. Pengambil kebijakan The Fed pada hari Rabu lalu mengatakan bahwa peluang Rate Hike Maret tetap terbuka sembari menunggu data terkini inflasi dan kondisi pasar tenaga kerja Negeri Paman Sam. Pada pukul 20: 51 WIB malam ini, XAU/USD bergerak meninggi dan diperdagangkan pada level 1259.64 Dollar per troy ounce.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE