Menu

RBA Pertahankan Suku Bunga Acuan, AUD/USD Reli

N Sabila

Dolar Australia mendapat penguatan dengan Bank Sentral Australia (RBA) yang menahan tingkat suku bunganya di level rendah 2 persen sama dengan kebijakan pada bulan sebelumnya di tengah perlambatan ekonomi regional yang juga masih berada dalam pengawasan.

Dolar Australia menguat setelah Bank Sentral Australia (RBA) menahan tingkat suku bunganya di level rendah 2 persen, sama dengan kebijakan pada bulan sebelumnya, di tengah perlambatan ekonomi regional yang juga masih berada dalam pengawasan otoritas moneter tersebut.


"Perekonomian global berekspansi dalam laju yang moderat karena pelemahan yang terjadi di China dan Asia Timur, meskipun pertumbuhan AS masih bisa dikatakan kuat. Harga-harga komoditas penting lebih rendah daripada satu tahun yang lalu, yang artinya ada kenaikan dalam suplai, termasuk dari Australia sendiri," ungkap Gubernur RBA, Glenn Stevens, dalam pernyataannya Selasa (06/10) hari ini seusai rapat. Lanjutnya, "(meski demikian) Sektor perdagangan Australia sedang mengalami penurunan".

Diperkirakan Akan Dilonggarkan Lagi

Sebelum keputusan RBA diumumkan, telah dilaporkan juga data mengenai defisit perdagangan Australia sejumlah 3.1 miliar Dolar Australia, lebih lebar daripada ekspektasi defisit 2.55 miliar Dolar Australia. Di samping itu, kenaikan sektor ekspor barang-barang non pertanian juga diperkirakan akan lebih rendah daripada ekspektasi, berkebalikan dengan naiknya ekspor hasil tambang emas pada bulan Juli.

Keputusan tingkat suku bunga RBA disepakati untuk tidak diubah dengan mempertimbangkan perekonomian Australia saat ini. Namun demikian, beberapa ekonom sempat memperkirakan RBA akan kembali melakukan pelonggaran.

AUD/USD diperdagangkan pada 0.7118, atau naik 0.49 persen. Pada hari Rabu besok, salah seorang pejabat RBA, Guy Debelle, akan memberikan pidatonya di Sydney, dan kemungkinan pernyataan-pernyataannya akan memberikan petunjuk yang lebih jelas mengenai outlook ekonomi RBA.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE