Menu

RBNZ Hawkish Di Luar Perkiraan, NZD/USD Bullish

N Sabila

Dolar New Zealand terdongkrak naik pada Kamis (11/12) pagi ini akibat para investor yang menjauhkan diri dari aset-aset berisiko. Mereka lebih memilih untuk memburu Yen sebagai safe haven, sehingga Dolar AS pun melemah. Selain itu, kabar yang paling ditunggu dari New Zealand hari ini adalah kebijakan suku bunga Bank Sentral New Zealand (RBNZ).

Dolar New Zealand terdongkrak naik pada Kamis (11/12) pagi ini akibat para investor yang menjauhkan diri dari aset-aset berisiko. Mereka lebih memilih untuk memburu Yen sebagai safe haven, sehingga Dolar AS pun melemah. Selain itu, kabar yang paling ditunggu dari New Zealand hari ini adalah kebijakan suku bunga Bank Sentral New Zealand (RBNZ) .


Gubernur RBNZ, Graeme Wheeler, mengatakan bahwa ada kemungkinan pihak bank sentral akan lanjut menaikkan suku bunga meskipun outlook ekonomi diprediksikan melemah. Pernyataan Wheeeler ini sangat mengejutkan para ekonom, karena sebagian besar dari mereka mengekspektasikan bahwa RBNZ akan melontarkan kebijakan moneter yang lebih dovish. Akibatnya, penguatan Kiwi pun tak bisa dibendung.

Dolar New Zealand melompat hingga menduduki posisi 0.7825 terhadap Dolar AS, dari sebelumnya di 0.7685, segera setelah kabar tersebut dirilis. NZD/USD diperdagangkan di 0.7810.

3 Pertimbangan Untuk Naikkan OCR

"Tekanan inflasi dalam tingkat sedang menunjukkan bahwa ekspansi dapat dipertahankan lebih lama daripada yang diperkirakan sebelumnya, dengan kenaikan suku bunga yang akan dinaikkan secara bertahap." kata Wheeler saat menyampaikan kebijakan moneter RBNZ hari ini. Suku bunga RBNZ yang dikenal dengan istilah OCR, tetap dipertahankan pada kisaran 3.5 persen untuk bulan Desember 2014 ini. "Kenaikan OCR ke level yang lebih tinggi diperkirakan akan dibutuhkan untuk beberapa waktu ke depan."

RBNZ menaikkan ekspektasi ekspansi GDP-nya untuk tahun 2016 dan 2017 masing-masing sebesar 3.1 persen, dengan proyeksi GDP sebelumnya di kisaran 2.7 persen dan 2.3 persen.

Sementara itu, waktu pelaksanaan kenaikan suku bunga sendiri akan bergantung pada respon perekonomian New Zealand terhadap kenaikan suku bunga 100 basis poin yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2014 ini, dengan tiga pertimbangan utama. Pertama, bagaimana keputusan harga berinteraksi dengan kapasitas tekanan dan inflasi, bagaimana perkembangan harga rumah, serta seberapa rendah pemasukan pabrik susu dalam mempengaruhi belanja atau pengeluaran, ungkap RBNZ.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE