Menu

Reli Dolar AS Makin Mantap Pasca Laporan Pending Home Sales

N Sabila

Dolar AS menguat terhadap mata uang-mata uang mayor pada Selasa (31/03) pagi ini, setelah mencetak reli satu hari terbesarnya dalam lebih dari satu bulan terhadap Yen, serta membentuk kenaikan pula terhadap Dolar Australia. Para trader tengah mengamati berbagai faktor yang berpengaruh terhadap Dolar AS dalam akhir bulan sekaligus akhir kuartal ini.

Dolar AS menguat terhadap mata uang-mata uang mayor pada Selasa (31/03) pagi ini, setelah mencetak reli satu hari terbesarnya dalam lebih dari satu bulan terhadap Yen, serta membentuk kenaikan pula terhadap Dolar Australia. Para trader tengah mengamati berbagai faktor yang berpengaruh terhadap Dolar AS dalam akhir bulan sekaligus akhir kuartal ini.


Malam hari tadi, laporan-laporan ekonomi yang dirilis oleh AS antara lain adalah laporan personal spending AS yang tercatat pada persentase 0.1 persen versus ekspektasi 0.3 persen, sementara personal income tercatat 0.4 persen sama seperti sebelumnya. Penjualan rumah (pending home sales) mencapai 3.1 persen, jauh lebih tinggi daripada ekspektasi 0.4 persen.

Dolar mengungguli Yen ke posisi 120.15, cukup tinggi menjauhi posisi yang tercapai pada hari Senin kemarin di 119.105. Pantulan tersebut menawarkan harapan bahwa kemerosotan yang terjadi baru-baru ini dari dekat puncak delapan tahun, 122.04 ke 118.33 kemungkinan telah mengalami pemulihannya kali ini.

Trader Frustasi Untuk Naikkan Euro Lagi

"Reli (dolar AS) tampak mengesankan, dan mengingat tone bid USD telah kembali maka akan menarik apabila USD/JPY akan mengalami kenaikan," tutur analis dari CitiFX yang dituliskan dalam sebuh catatan kepada CNBC. Akan tetapi, CitiFX menambahkan, pembalika yang terjadi tidak akan impresif dan USD/JPY akan melayang di atas posisi retracement level 50 persen dari level kemerosotan terakhir. Mengingat bahwa sebagian besar pergerakan yang terjadi akhir-akhir ini cukup mengecewakan, maka untuk saat ini, kemungkinan tidak akan lebih dari itu.

Greenback menguat cukup mantap terhadap Euro, dimana posisi terakhir yang dicapai adalah $1.0823, atau menurun dari level tinggi hari Senin di $1.0900. Kegagalan usaha untuk menembus level di atas $1.1000 membuat para trader menyerah untuk kembali mendorong naik Euro.

Akibatnya indeks Dolar pun naik lagi ke 98.070, tertarik naik menjauhi 96.170 yang terbentuk pekan lalu setelah pernyataan dovish dari Federal Reserve sukses menjatuhkan bulls Dolar AS. Satu mata uang matyor yang berperforma terburuk malam tadi adalah Dolar Australia. Aussie meluncur turun lebih dari 1 sen AS ke level rendah $0.7633. Sebelumnya, AUD/USD berada pada posisi 0.7650, kembali ke dekat level enam tahun di 0.7561.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE