Menu

Rilis Data GDP Inggris Tarik Sterling Dari Level Tinggi

Rachmat

Di perdagangan sebelumnya, GBP/USD menguat hampir 115 point menuju area 1.5110, dimana kenaikan ini reaksi awal para spekulator, terhadap GDP UK yang bakal dilaporkan hari ini, yang diperkirakan lebih baik dari sebelumnya.

ONS melaporkan di Selasa (27/01) ini bahwa perekonomian Inggris tumbuh 2.6 persen tahun lalu, yang tercepat sejak tahun 2007, dan naik dari 1.7 persen pada tahun 2013. Akan tetapi dalam perhitungan kuartalan, pada kuartal empat, GDP Inggris hanya tumbuh 0.5 persen, lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang tumbuh sebanyak 0.7 persen. Akibatnya GBP/USD tertarik mundur dari level tinggi yang tercapai pada Sesi Asia tadi di 1.5117, dan stabil diperdagangkan pada 1.5075 di awal sesi Eropa Selasa (27/01) sore hari ini.

Di perdagangan sebelumnya, GBP/USD menguat hampir 115 point menuju area 1.5110, dimana kenaikan ini reaksi awal para spekulator, menjelang laporan GDP Inggris, yang diperkirakan lebih baik dari sebelumnya. Mata uang Sterling berhasil mencapai targetnya di kisaran 1.5080-1.5110, setelah menembus resistance 1.5049 sesuai analisa kemarin. Saat ini, GBP/USD masih bergerak di area Fibonacci yang berada di kisaran 1.5080 – 1.5110.


Spekulasi Hawkish BOE

Di pasar, sebuah spekulasi menunjukkan bahwa Bank of England berkemungkinan menaikkan "interest rate" pada pertengahan 2016. Namun demikian, investor terus mengantisipasi kebijakan BoE ini, setelah pejabat BoE, Kristin Forbes dalam satu wawancara bersama wall street journal mengatakan, sekiranya inflasi melonjak naik dengan kukuh, “interest rate” mungkin terpaksa dinaikkan lebih awal dari perkiraan.

Hari ini data ekonomi berimpact tinggi yaitu "GDP UK", "New Home Sales" dan "Consumer Confidence" dari AS akan dirilis. Data ini memberikan Sentimen Bullish dipasar, namun pedagang tampaknya berminat dengan strategi "sell-on-rally".


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE