Menu

Satu Suara Pesimistis Dalam Kebijakan BoJ Oktober 2017

N Sabila

Hasil suara dari rapat kebijakan BoJ adalah 8:1, dengan suara kontra dari Goushi Kataoka yang menyarankan agar BoJ menambah stimulus karena menunda waktu pencapaian target inflasi.

Seputarforex.com - Bank Sentral Jepang (BoJ) masih mempertahankan kebijakan moneternya di bulan Oktober ini. Kendati sedikit menurunkan prediksi inflasinya, BoJ tetap memprediksi ekspansi ekonomi yang stabil.



Suku bunga jangka pendek ditahan pada kisaran minus 0.1 persen, batas atas yield obligasi 10-tahunan di kisaran nol, dan anggaran untuk pembelian aset sebesar 80 triliun yen. Tujuan dari semua langkah tersebut adalah untuk mengakhiri deflasi.

BoJ juga masih menunjukkan optimisme dengan mengatakan bahwa perekonomian Jepang masih dalam jalur yang diharapkan dan tak ada kebutuhan untuk menambah stimulus moneter ekstra.

"Indeks Harga Konsumen (CPI) masih menunjukkan perkembangan yang relatif lemah... dengan latar belakang upah perusahaan dan price-setting yang juga perlu diwaspadai," urai BoJ dalam laporan outlook kuartalannya. Tanpa memperhitungkan harga makanan segar dan energi, inflasi pada bulan September mengalami kenaikan 0.2 persen lebih tinggi daripada setahun lalu.


Satu Suara Kontra Sangat Dovish

Hasil suara Dewan BoJ pada hari Selasa (31/Okt) menunjukkan 8:1 dengan satu suara kontra dari Goushi Kataoka, yang baru bergabung sebagai anggota dewan BoJ pada Juli lalu. Menurut Kataoka, BoJ seharusnya memberikan sinyal akan kemungkinan untuk menaikkan stimulus apabila ada penundaan dalam pencapaian target inflasi. Selain itu, Kataoka juga pesimistis akan peluang pencapaian target inflasi 2 persen BoJ.

Konferensi pers Gubernur BoJ, Haruhiko Kuroda, pasca pengumuman kebijakan pun tak memuat wacana baru. Pria yang akan mengakhiri masa jabatannya pada April 2018 tersebut hanya mengatakan bahwa tidak ada perubahan langkah BoJ dari rencana untuk mencapai target inflasi 2 persen sesegera mungkin.

Tak banyak perubahan yang terjadi pada Yen Jepang menyusul laporan dari BoJ tersebut. USD/JPY masih diperdagangkan di level rendahnya pagi tadi, dan menduduki posisi 113.17 saat berita ini ditulis menjelang sesi pasar Eropa.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE