Menu

Sentimen Bisnis New Zealand Meningkat, NZD/USD Tambah Kenaikan

N Sabila

Sentimen bisnis ANZ mengalami peningkatan di bulan Maret lalu dimana perusahaan-perusahaan ritel, konstruksi, dan jasa merasakan dorongan keyakinan yang terbesar. Sebanyak 6.2 persen perusahaan-perusahaan di New Zealand optimis tentang kondisi bisnis mereka.

Sentimen bisnis di New Zealand mengalami peningkatan di bulan Maret lalu dimana perusahaan-perusahaan ritel, konstruksi, dan jasa merasakan dorongan keyakinan yang terbesar. Survei Outlook Bisnis ANZ menyebutkan, sebanyak 6.2 persen perusahaan-perusahaan di New Zealand optimis tentang kondisi bisnis mereka secara umum dan perekonomian di Bulan April, naik dari 3.2 persen di bulan Maret.


Sedangkan, profit perusahaan yang diekspektasikan oleh perusahaan-perusahaan itu sendiri memang meningkat pada bulan Maret sejalan dengan kecenderungan ekspor yang mulai menyemai kenaikan. Akan tetapi, rencana perekrutan tenaga kerja menurun di bulan Maret. Di sisi lain, rencana investasi tidak mengalami perubahan.

"Perekonomian New Zealand sudah mantap mengalami kemajuan," kata Cameron Bagrie, Kepala Ekonom Bank ANZ di hari Jumat (29/03) pagi ini, dikutip oleh WBPOnline. "Indikator pertumbuhan gabungan kami mensinyalkan pertumbuhan berada dalam rentang 2.5 sampai dengan 3.5 persen setahun ke depan."

Dalam bulan yang sama saat survei tersebut dilaksanakan, Bank Sentral New Zealand menetapkan kebijakan pemotongan suku bunga ke level-level rendah dan mensinyalir bahwa tambahan pelonggaran masih bisa dilaksanakan. Kemarin, RBNZ memutuskan untuk tidak mengubah suku bunganya di kisaran 2.25 persen namun tetap mempertahankan biasnya di tengah lemahnya inflasi.


NZD/USD Di Level Tinggi

Menyusul laporan tersebut, pagi ini NZD/USD masih tampak beradar di level tinggi, tepatnya di level 0.6971 dari level 0.6909 yang terbuka kemarin sejak RBNZ mengumumkan kebijakannya. Penguatan Dolar New Zealand ini juga dipengaruhi oleh pelemahan Dolar AS akibat buruknya data GDP AS malam tadi serta kebijakan FOMC yang masih membuka peluang kenaikan suku bunga pada bulan Juni mendatang. Para investor pun melepaskan kepemilikan Dolar AS mereka dan beralih ke Yen, sehingga USD/JPY menurun drastis hingga pagi ini.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE