Menu

Sesi Eropa: Dolar AS Beragam Dalam Pasar Yang Flat

N Sabila

Pergerakan Dolar AS berayun di antara perolehan yang kecil dan kerugian terhadap mata uang-mata uang mayor lainnya dalam kondisi pasar yang sangat beragam pada Jumat (24/10) sore hari ini. Laporan-laporan ekonomi AS kemarin sejatinya telah cukup mengangkat sentimen risiko dan mendukung Greenback. Akan tetapi, kasus Ebola yang mulai merebak di Amerika Serikat agaknya mulai turut menjadi perhatian.

Dolar AS bergerak terayun di antara perolehan yang kecil dan kerugian terhadap mata uang-mata uang mayor lainnya dalam kondisi pasar yang sangat beragam pada Jumat (24/10) sore hari ini. Laporan-laporan ekonomi AS kemarin sejatinya telah cukup mengangkat sentimen risiko dan mendukung Greenback. Akan tetapi, kasus Ebola yang mulai merebak di Amerika Serikat agaknya mulai turut menjadi perhatian.


Pasar bergejolak pagi tadi setelah New York Times melaporkan bahwa seorang dokter di New York, yang belakangan diketahui bernama Craig Spencer, positif dinyatakan tertular Ebola sepulang dari merawat pasien di wilayah Afrika Barat.

Kabar tersebut sempat menjegal keunggulan Dolar AS terhadap Yen meski hanya sesaat. Pengaruh dari data klaim pengangguran AS yang sesuai dengan ekspektasi dan menjadi yang terendah dalam 14-tahun terakhir masih lebih kuat daripada kekahwatiran akan penyebaran Ebola.

EUR/USD stabil di level rendah dan diperdagangkan pada 1.2654 setelah data sentimen konsumen Gfk Jerman dicatat mengalami kemajuan. GBP/USD naik tipis 0.16 persen pasca laporan GDP Inggris yang mengalami peningkatan 0.7 persen pada kuartal ketiga, sesuai ekspektasi. Dan USD/JPY masih di level tinggi meski siang tadi sempat melemah, tepatnya di posisi 108.20. Mata uang-mata uang komoditas seperti AUD/USD dan NZD/USD mengalami peningkatan masing-masing 0.18 persen ke 0.8775 dan 0.27 persen ke 0.7843.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE