Menu

SMGR: Kelebihan Pasokan Mengintai, Akan Ekspansi Ke Australia

Utari

PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) akan melakukan ekspansi bisnis ke negara kanguru, Australia. Hal tersebut dilakukan karena perseroan ini diintai oleh adanya kelebihan pasokan dalam negeri. Dalam bulan ini SMGR masih melakukan riset terhadap potensi pasar semen di Australia.

PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) akan melakukan ekspansi bisnis ke negara kanguru, Australia. Hal tersebut dilakukan karena SGMR memiliki banyak pesaing dan mengakibatkan adanya kelebihan pasokan semen yang mengancam perusahaan ini.

Kelebihan pasokan tersebut bisa menekan harga jual semen dan jika tidak akan dijual, harus disimpan di gudang dan menambah biaya lagi. Untungnya, emiten ini masih memiliki kinerja penjualan semen yang cukup baik pada kuartal 1 tahun 2016 serta tidak jauh berbeda dari tahun lalu. SGMR mencatat, sampai bulan Februari lalu perusahaan sudah menjual semen sebanyak empat juta ton, turun sedikit dibandingkan dengan penjualan tahun lalu yang sebesar 4.1 juta ton.

Dalam bulan ini SMGR masih melakukan riset terhadap potensi pasar semen di Australia. Sekertaris Perusahaan PT Semen Indonesia Tbk menyatakan, pihak SMGR saat ini sedang melakukan survei pasar di Australia dan memprediksi akan bisa mulai ekspor semen pada semester kedua tahun ini. Dia juga menambahkan, meskipun perusahaan sudah menerima permintaan dari calon pembeli Australia, SMGR masih belum mengantongi kontrak ekspor. Jika sudah bisa dipastikan, kontrak ekspor tersebut akan dipenuhi oleh pabrik Tuban dan Tonasa.

Pada awal tahun 2016, angka ekspor SMGR ke negara tujuan ekspor seperti Mauritius, Maladewa, Timor Leste, Bangladesh, dan Sri Lanka hanya 40,000 ton padahal tahun sebelumnya bisa mencapai 76,000 ton. Di tengah-tengah perlambatan ekonomi seperti ini, industri semen diperkirakan akan naik maksimal lima persen saja. Oleh karena itu, langkah SGMR untuk membuka lagi peluang pasar luar negeri merupakan sesuatu yang menggembirakan.


Berita Saham Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE