Menu

SMRU, SRIL: Dinilai Tak Wajar, Aktivitas Saham Diamati Bursa

A Muttaqiena

Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini (4/2) mengumumkan dalam keterbukaan informasi bahwa saham SMR Utama Tbk (SMRU) dan Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) sedang dicermati pola perkembangan pola transaksinya.

Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini (4/2) mengumumkan dalam keterbukaan informasi bahwa saham SMR Utama Tbk (SMRU) dan Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) sedang dicermati pola perkembangan pola transaksinya, sehubungan dengan penurunan harga dan peningkatan aktivitas saham yang diluar kebiasaan (Unusual Market Activity). Awal pekan ini, BEI sudah menyatakan satu saham lain masuk kategori UMA.

Pengumuman UMA tersebut tidak lantas berarti telah terjadi pelanggaran terhadap peraturan, tetapi investor diharapkan untuk:

SMR Utama Tbk adalah perusahan pengelola sumber daya alam dan tambang yang terutama mengoperasikan tambang bijih mangaan di Nusa Tenggara Timur. Sementara itu, Sri Rejeki Isman Tbk, yang juga dikenal sebagai Sritex, adalah perusahaan manufaktur tekstil terbesar di Asia Tenggara. Hingga siang tadi tercatat harga saham SMRU melorot 4.92 persen, sedangkan saham SRIL melonjak 2.11 persen. Harga saham SMRU telah berada dalam tekanan selama setahun terakhir, sedangkan SRIL baru menunjukkan penurunan tajam pasca pergantian tahun.


Berita Saham Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE