Menu

Sterling Anjlok, Inggris Pertimbangkan Masuk Uni Eropa

Rachmat

William Hague, mengatakan rakyat Inggris harus diberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasi mereka dalam menentukan hubungan antara Inggris Raya dan Uni Eropa (UE), demikian pernyataan menlu yang dimuat surat kabar The Daily Telegraph,


Sterling anjlok ke level terendah 1-bulan terhadap Dollar AS pada awal pekan ini seiring maraknya risk aversion di pasar. Suramnya outlook ekonomi Inggris juga cenderung akan menempatkan Sterling terus di bawah tekanan dalam jangka pendek.

"Sterling diperdagangkan dengan bias lemah dan terus berada di bawah tekanan Euro dalam beberapa sesi terakhir," kata Michael Derks, kepala analis FxPro. "Tren tersebut kemungkinan masih akan bertahan dalam waktu dekat. Penghematan fiskal yang lebih dalam akan mendesak Bank of England untuk mempertimbangkan langkah-langkah pelonggaran kuantitatif tambahan."

Beberapa data yang dirilis pekan lalu telah mengindikasikan jika ekonomi Inggris kemungkinan hanya akan mencatat pertumbuhan moderat pada kuartal ke-3. Laju pemulihan ekonomi terlihat semakin berat setelah Kanselir George Osborne pada hari Senin mengatakan bahwa sebagian besar langkah penghematan anggaran akan mencakup pemotongan belanja pemerintah.

Sementara Menlu Inggris, William Hague, mengatakan rakyat Inggris harus diberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasi mereka dalam menentukan hubungan antara Inggris Raya dan Uni Eropa (UE), demikian pernyataan menlu yang dimuat surat kabar The Daily Telegraph, Sabtu (6/10).

“Penduduk Inggris harus diberi kesempatan untuk mengekspresikan pandangan mereka baik dalam sebuah pemilihan atau referendum,” kata Hague.

Surat kabar itu juga memberitakan, Hague telah memprediksikan akan ada penolakan gagasan referendum dari koalisi pemerintahan, kubu Demokrat Konservatif-Liberal. Sementara itu, partai yang menaungi Hague, Partai Konservatif, telah sepakat akan menegosiasi kembali ketergabungan Inggris di UE.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE