Menu

Sterling Bergeming Meski Pengangguran Di Inggris Berkurang

A Muttaqiena

Pound masih diperdagangkan dalam kisaran sempit hari Rabu sore ini (17/8) meski data aktual ketenagakerjaan Inggris tampil lebih prima dibanding ekspektasi.

Pound masih diperdagangkan dalam kisaran sempit hari Rabu sore ini (17/8) meski data aktual ketenagakerjaan Inggris tampil lebih prima dibanding ekspektasi. Pasar masih berfokus pada meningkatnya harapan akan kenaikan suku bunga AS setelah dua pejabat FED mengungkapkan optimisme mereka untuk dilakukannya rate hike dalam waktu dekat.

Saat berita ini diturunkan, GBP/USD terpantau berusaha menjangkau 1.3040 setelah melorot sekitar 0.30% ke level terendahnya di awal sesi Eropa pada 1.2996, hanya beberapa saat setelah rilis data Claimant Count Change. EUR/GBP pun cenderung stabil di kisaran 0.8640an, sedangkan EUR/JPY hanya naik tipis ke 131.30an.

Kantor Statistik Nasional Inggris mengumumkan bahwa meski tingkat pengangguran flat pada 4.9%, tetapi jumlah klaim pengangguran (Claimant Count Change) anjlok ke -8,600 pada bulan Juli, jauh lebih baik ketimbang perkiraan akan naik sebanyak 9,500 orang maupun data bulan lalu yang mencatat pertambahan 900 orang.

Sementara itu, indeks pendapatan rata-rata plus bonus (Average Earnings Index+Bonus) naik 2.4% dalam kuartal kedua tahun ini, selaras dengan ekspektasi dan lebih tinggi dibanding 2.3% di kuartal pertama. Tanpa bonus, rerata pendapatan tetap naik 2.3%, selaras dengan ekspektasi dan lebih tinggi dibanding 2.2% di periode sebelumnya.

Angka-angka yang cemerlang tersebut menambah jumlah data ekonomi Inggris yang tampil prima sebulan pasca referendum Brexit, setelah kemarin dilaporkan bahwa CPI Inggris bulan Juli naik 0.6% YoY (ekspektasi 0.5%, sebelumnya 0.5%), sedangkan secara MoM sesuai perkiraan -0.1% (sebelumnya 0.2%).

Namun demikian, hari ini Dolar AS tengah rebound dan secara umum menggungguli mata uang-mata uang mayor lainnya. Pasalnya, Presiden FED New York William Dudley menyatakan bahwa bank sentral AS bisa menaikkan suku bunga pada September mendatang, sedangkan Presiden FED Atlanta memaparkan kemungkinan dilakukannya dua kali rate hike dalam tahun 2016.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE