Suku Bunga RBNZ Kembali Diangkat, Kiwi Menguat

Bank Sentral New Zealand (RBNZ) kembali menaikkan tingkat suku bunganya hari ini. Hal ini menjadi sebuah sinyal bahwa RBNZ akan tetap berpegang teguh pada kebijakan moneter ketat dalam beberapa bulan ke depan. Keputusan tersebut diambil dalam upaya menjinakkan tekanan inflasi yang mulai menggelembung akibat menguatnya perekonomian.


RBNZ menaikkan tingkat suku bunganya (OCR) sebanyak 25 basis poin menjadi 3% sesuai dengan ekspektasi sebagian besar ekonom. Langkah RBNZ ini sesuai dengan apa yang telah mereka petakan pada bulan lalu dan sekaligus menjadi satu-satunya negara mata uang mayor yang berani menaikkan suku bunga.

"Hal penting yang menjadi perhatian kami adalah ekspektasi mengenai inflasi. Oleh karena itu, kenaikan suku bunga saat ini dianggap masih diperlukan, dalam level dimana tak ada lagi tambahan permintaan." ungkap Gubernur RBNZ, Graeme Wheeler.

Target Kenaikan OCR Hingga 2015
Wheeler menambahkan bahwa kecepatan dan kelanjutan kenaikan OCR tetap mengacu pada data-data ekonomi dan penilaian terhadap tekanan inflasi. RBNZ mengatakan bahwa pihaknya mengekspektasikan kenaikan suku bunga OCR sebanyak 200 basis poin pada akhir tahun 2015, seiring dengan berakhirnya rekonstruksi wilayah Canterbury akibat gempa.

Respon Kiwi
Dengan adanya berita ini, Dolar New Zealand pun menguat terhadap rivel-rival mayornya. Pukul 8:17 waktu Sydney pagi tadi, Kiwi naik 0.3 persen ke angka 0.8612 per Dolar AS. Dan terhadap Yen, mata uang New Zealan ini pun mengalami kenaikan sebanyk 0.3%.