Menu

Surplus Perdagangan Australia Melesat, Aussie Terangkat

N Sabila

Meningkatnya ekspor batu bara Australia pasca badai Debbie, membuat surplus neraca perdagangan Australia bertambah banyak. Aussie tampilkan kenaikan tipis.

Seputarforex.com - Surplus neraca perdagangan Australia meningkat jauh dibanding ekspektasi, setelah sektor ekspor batu bara Australia mengalami pemulihan. Neraca Perdagangan Australia naik ke surplus 2.47 miliar dolar Australia pada bulan Mei, dari revisi surplus 90 juta dolar Australia pada bulan April.



Surplus kecil yang didapat pada bulan April tersebut terjadi karena ekspor batu bara merosot akibat Badai Debbie yang melanda sebagian wilayah Australia. Para ekonom mengekspektasikan surplus Australia akan meningkat ke angka 1.1 miliar pada bulan Mei.

Dolar Australia sedikit terangkat menyusul laporan tersebut. AUD/USD diperdagangkan di angka 0.7606 beberapa saat setelah laporan dirilis. Saat berita ini ditulis, AUD/USD diperdagangkan di angka 0.7592.

Dalam penyesuaian musiman, ekspor Australia mendaki sebanyak 2.58 miliar dolar Australia, atau sembilan persen dalam sebulan. Kontributor terbesarnya adalah nilai ekspor batu bara yang melonjak sampai 62 persen dan nilai ekspor LNG yang melompat hingga 39 persen. Sementara itu, impor Australia juga naik sebanyak 205 juta dolar Australia atau satu persen dalam bulanan April dalam penyesuaian musiman.


Mengapa RBA Tidak Menaikkan Suku Bunga?

Sejak awal pekan ini, Dolar Australia melemah karena Bank Sentral Australia (RBA) tidak menunjukkan indikasi untuk menaikkan suku bunga seperti bank-bank sentral negara-negara mata uang mayor lainnya. Padahal, para investor memperkirakan jika Gubernur RBA, Philip Lowe, akan hawkish. Karena perkiraan tersebut meleset, maka Dolar Australia pun melemah.

Menurut BabyPips, ada 3 alasan yang kemungkinan menjadi dasar bagi RBA untuk tidak menunjukkan tendensi kenaikan suku bunga:

  1. RBA masih menunggu perkembangan pertumbuhan gaji pegawai di Australia.
  2. Ekspektasi inflasi dan pertumbuhan dianggap masih kurang.
  3. Bank-bank besar di Australia sedang diminta untuk menaikkan rate yang lebih tinggi dari suku bunga acuan RBA, demi menangani masalah pasar perumahan di negara tersebut.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE