Menu

Tak Gubris Data Kepercayaan Bisnis New Zealand Dan Intervensi, Kiwi Terus Menguat

N Sabila

Kepercayaan bisnis di New Zealand pada bulan September mengalami kemerosotan. Survei terbaru dari ANZ yang dirilis pada Selasa (30/09) hari ini menunjukkan bahwa skor pada sektor tersebut menurun ke 13.4 persen dari 24.4 persen pada bulan Agustus.

Kepercayaan bisnis New Zealand pada bulan September mengalami kemerosotan. Survei terbaru dari ANZ yang dirilis pada Selasa (30/09) hari ini menunjukkan bahwa skor pada sektor tersebut menurun ke 13.4 persen dari 24.4 persen pada bulan Agustus.


Sedangkan, outlook aktivitas menunjukkan adanya peningkatan tipis ke level 37.0 pada bulan September, dari sebelumnya di 36.6. Sementara itu, sektor konstruksi adalah yang paling menggembirakan, dengan kenaikan sebanyak 26.1 persen.

Ketidakpastian Pemilu New Zealand

Menurunnya kepercayaan bisnis di New Zealand ini, menurut ANZ, dikarenakan oleh ketidakpastian dalam Pemilu New Zealand, sehingga pertumbuhan ekonomi pun sedikit terhambat oleh hal itu. Survei ANZ ini dilaksanakan sebelum hasil pemilu New Zealand pada tanggal 20 September lalu dirilis. Dan Perdana Menteri saat ini, John Key, diramalkan akan kembali menjabat untuk periode ketiga di negara tersebut.

Dalam pernyataan yang ditulis bersamaan dengan data tersebut, ANZ mengungkapkan bahwa kepercayaan bisnis New Zealand terus mundur. Sebanyak 13 persen perusahaan optimis terhadap prospek umum, menurun 11 poin dari bulan sebelumnya. Dan data bulan September ini merupakan yang terendah sejak Juni 2012.

"Bisnis membenci ketidakpastian," ungkap Cameron Bagrie, Kepala Ekonom ANZ pada hari ini. "Sebelum hasil survei diketahui, bisnis akan menanggapinya untuk kemudian menunggu agar kondisi normal dulu."

Kiwi Cuek

NZD/USD tampaknya tak menggubris laporan tersebut. Padahal, RBNZ kemarin telah berupaya melakukan intervensi agar mata uangnya melemah. Pair itu terus menguat dengan menuju ke posisi 0.78138 dari sebelumnya 0.77797.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE