Menu

Tanggapi Surat, Yellen Tegaskan Kebijakan Ketat Bertahap

N Sabila

Presiden The Fed, Janet Yellen, menanggapi surat peringatan dari nasabah (penabung) bank bernama Ralph Nader di Washington yang ditujukan kepadanya, terkait kenaikan suku bunga. Dalam surat tanggapannya itu, Yellen mengatakan bahwa dirinya serta para pembuat kebijakan di Bank Sentral AS menyadari betul keresahan para penabung sehubungan dengan rendahnya suku bunga

Presiden The Fed, Janet Yellen, menanggapi surat peringatan dari nasabah (penabung) bank bernama Ralph Nader di Washington yang ditujukan kepadanya, terkait kenaikan suku bunga. Dalam surat tanggapannya itu, Yellen mengatakan bahwa dirinya serta para pembuat kebijakan di Bank Sentral AS menyadari betul keresahan para penabung sehubungan dengan rendahnya suku bunga selama ini. Ia juga tak menampik, suku bunga rendah memang bagian dari kebjakan moneter bank sentral.


Namun, menurut Yellen, perlu dipahami pula bahwa hal tersebut merupakan upaya The Fed untuk menyeimbangkan perekonomian pasca gejolak krisis finansial dan resesi-resesi yang muncul setelahnya. Tujuan utama The Fed adalah memulihkan perekonomian demi mendukung hasil yang lebih tinggi sehingga dapat menyejahterakan masyarakat, tulis Yellen.

Di samping itu, Yellen juga mengulangi pernyataan bahwa dirinya berharap kebijakan ketat bertahap atau gradual, dapat dilaksanakan setelah menaikkan suku bunga, serta memperingatkan bahwa kenaikan suku bunga secara agresif memang terkesan menguntungkan bagi para penabung tapi sebetulnya keuntungan semacam itu hanyalah sementara saja.

Argumen Yellen, suku bunga nol dalam tujuh tahun terakhir ini adalah upaya perlindungan untuk para penabung dari penurunan nilai yang dramatis, termasuk dari penurunan drastis harga rumah dan tunjangan pensiun.

Dolar Di Level Tinggi

Terlepas dari surat tanggapan Yellen tersebut, Dolar AS masih bertengger di level tinggi 8-bulan terhadap mata uang-mata uang mayor, tersokong ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed bulan Desember esok, dimana USD/JPY flat di kisaran 122.90, setelah naik dari kisaran 122.62. Euro terpelanting ke angka 1.0623 per Dolar AS dari sebelumnya di 1.0649. AUD/USD merosot ke angka 0.7186 dari sebelumnya di angka 0.736.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE