Menu

Trader Pound Alih Fokus Ke Data GDP Inggris

N Sabila

Mata uang Inggris tersebut sedang berjuang mempertahankan penguatannya menjelang laporan pertumbuhan Inggris kuartal pertama pada hari Jumat nanti.

Seputarforex.com - Sterling sedikit terbenam terhadap Dolar AS dan agak menguat terhadap Euro di sesi perdagangan Rabu (26/Apr) sore ini. Mata uang Inggris tersebut sedang berjuang mempertahankan penguatannya menjelang laporan pertumbuhan Inggris kuartal pertama pada hari Jumat nanti. Sepanjang pekan ini, rilis data yang cukup krusial dari Inggris tersebut tertutup oleh event-event yang terjadi di Zona Euro.



Pound tenggelam ke low dua minggu terhadap Euro pada hari Selasa kemarin karena kemenangan Emmanuel Macron dalam putaran pertama pemilu Prancis. Para pelaku pasar yang lega oleh kabar tersebut kemudian memburu Euro hingga menguat. Namun sore ini, EUR/GBP diperdagangkan turun 0.1 persen ke angka 0.849 dari sebelumnya di angka 0.8516. Terhadap Dolar AS, Sterling melorot 0.2 persen dengan GBP/USD di angka 1.2824 meski masih di level tinggi enam bulan pasca pengumuman dari PM Theresa May mengenai Pemilu Inggris yang dimajukan jadwalnya.


Brexit Yang Tertutup Event Di Zona Euro

Di samping angka GDP Inggris yang akan diumumkan pada hari Jumat mendatang, para investor juga memantau kabar baru mengenai perkembangan Brexit. Proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa tersebut diperkirakan akan berjeda karena pemilu Inggris. Tak banyak guncangan yang timbul di pasar meski PM May akan melakukan pertemuan dengan Presiden Komisi Uni Eropa, Jean-Claude Juncker, pada hari ini.

"Penggerak utama Sterling dalam beberapa hari terakhir ini sudah ditemukan dan pekan ini akan menjadi pekan yang menentukan bagi arahnya terhadap Euro dan Dolar," kata Alvin Tan, Ahli Strategi Mata Uang di Societe Generale. "Belum ada lagi event-event mayor yang menggerakkan Sterling secara spesifik (selepas pengumuman jadwal Pemilu dari Theresa May). Oleh karena itu, Sterling akan terperangkap di antara menguatnya Euro dan melemahnya Dolar AS," tutup Tan.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE