Menu

USD/CAD Anjlok Di Tengah Pidato Poloz Dan Debat Capres AS

N Sabila

Dolar Kanada hapus kemerosotannya terhadap Dolar AS, dengan USD/CAD yang terseret turun menuju level 1.3181 dari sebelumnya di level tinggi 1.3259 di tengah berlangsungnya debat pertama capres AS Selasa (27/September) siang ini.

Dolar Kanada hapus kemerosotannya terhadap Dolar AS, dengan USD/CAD yang terseret turun menuju level 1.3181 dari sebelumnya di level tinggi 1.3259 di tengah berlangsungnya debat pertama capres AS Selasa (27/September) siang ini. Sebelumnya, Loonie terdorong jatuh ke kisaran 1.3267, level rendah sejak Juli. Di samping debat presiden, penguatan Dolar Kanada juga terpengaruh oleh peningkatan harga minyak meskipun sedikit dalam pertemuan negara-negara produsen minyak di Aljazair kemarin.

Harga minyak mentah anjlok akhir pekan lalu setelah Bloomberg melaporkan bahwa Arab Saudi tidak mengekspektasikan akan tercapainya suatu keputusan tertentu di Aljazair, dengan mengutip salah satu anggota delegasi Saudi yang menolak disebut namanya. Para ahli juga berpendapat, peluang akan tercapainya suatu aksi konkrit dari pertemuan di Aljazair memang sangat kecil. Mereka meyakini bahwa negara-negara produsen minyak masih akan memantau pasar dan menunda keputusan hingga pertemuan resmi OPEC di Wina, Austria, tanggal 30 November 2016.

 

Pidato Gubernur BoC

Dalam pidatonya hari ini di Bellingham, Gubernur Bank Sentral Kanada (BoC) Stephen Poloz, mengatakan bahwa perekonomian Kanda membutuhkan waktu 3 sampai dengan 5 tahun untuk pulih dari rendahnya harga minyak. Ekonomi Kanada selalu bergantung pada perdagangan, dan dalam wewenangnya sebagai Gubernur BoC, Poloz telah melakukan pemotongan suku bunga sebanyak dua kali sejak tahun 2015 untuk menyelamatkan ekonomi Kanada dari kemerosotan harga komoditas.

"Kami bertahan dari gejolak dengan memotong suku bunga sejak tahun lalu," kata Poloz, "Dibutuhkan waktu tiga hingga lima tahun bagi perekonomian untuk merestrukturisasi dirinya."

Meski demikian, Poloz menyangkal apabila ekspor Kanada disebut melemah, karena menurutnya hal itu terjadi karena makin banyak perusahaan Kanada yang membangun pabrik di luar negeri, sehingga bisa langsung memenuhi pesanan dari sana.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE