Menu

USD/JPY Ambrol Pasca Komentar Para Pejabat Penting

A Muttaqiena

Setelah dibuka sedikit menguat pada awal sesi Asia pagi ini (5/26), aksi jual mendorong USD/JPY jatuh ke bawah level 110. Belum jelas apa yang memicu pergerakan drastis tersebut, namun sejumlah komentar dari para pejabat Jepang dan Amerika dipublikasikan dini hari tadi dan bisa jadi mempengaruhi sentimen pasar.

Setelah dibuka sedikit menguat pada awal sesi Asia pagi ini (5/26), aksi jual mendorong USD/JPY jatuh ke bawah level 110. Saat berita ini ditulis, pair tersebut diperdagangkan di kisaran 109.60an. Belum jelas apa yang memicu pergerakan drastis ini, namun sejumlah komentar dari para pejabat Jepang dan Amerika dipublikasikan dini hari tadi dan bisa jadi mempengaruhi sentimen pasar.

Media keuangan terkemuka Financial Times mengulas pernyataan Wakil Menteri Keuangan Jepang Untuk Urusan Luar Negeri, Masatsugu Asakawa, bahwa intervensi Yen merupakan salah satu alat kebijakan publik yang legitimate dan akan terus berada dalam "toolbox". Dengan demikian, ia menyiratkan bahwa pemerintah Jepang akan siap untuk melakukan intervensi kapan saja apabila nilai Yen dianggap terlalu kuat.

Banyak analis meyakini pihak berwenang Jepang baru akan turun tangan kalau Yen melejit melampaui 105 Yen per Dolar, tetapi menurut Financial Times, Asakawa nampaknya condong pada penggunaan intervensi Yen untuk melambatkan tajamnya apresiasi mata uang itu, ketimbang untuk mempertahankan suatu level tertentu.

Di kesempatan berbeda, presiden Fed Dallas Robert Kaplan dilaporkan menyatakan akan mendukung kenaikan suku bunga "dalam waktu dekat", tetapi menolak menunjuk waktu tertentu. Katanya, "Jika data ekonomi terus berlanjut seperti sekarang, Saya telah mengatakan akan mendukung kenaikan dalam waktu dekat... Itu bisa jadi bukan Juni atau Juli; pendekatan saya adalah (menelaah secara terpisah) dari rapat ke rapat."

Selain itu, Kaplan menyiratkan bahwa referendum Brexit yang bakal digelar pada kisaran waktu yang sama dengan rapat FED Juni akan membebani pertimbangan mereka.

 


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE