Menu

USD/JPY Dekati 125; Jelang Negosiasi TPP

N Sabila

Dolar AS melayang-layang di dekat level tinggi lima pekan terhadap Yen di hari Selasa (21/07) ini setelah pejabat tinggi Federal Reserve AS memperkuat ekspektasi kenaikn suku bunga AS September, serta menjelang digelarnya pertemuan Trans-Pacific Partnership (TPP).

Dolar AS melayang-layang di dekat level tinggi lima pekan terhadap Yen di hari Selasa (21/07) ini setelah pejabat tinggi Federal Reserve AS memperkuat ekspektasi bahwa tingkat suku bunga AS kemungkinan akan dinaikkan paling cepat bulan September. Indeks Dolar, yang mengukur kekuatan Dolar AS terhadap mata uang-mata uang mayor lainnya, menghuni posisi 97.995, dan sempat mencapai level tinggi tiga minggu di posisi 98.147 malam hari tadi.

Pagi ini, BOJ merilis notulen rapatnya yang mencatat bahwa sebagian besar anggota dewan BOJ yakin jika inflasi harga di Jepang akan mengalami kenaikan dalam jangka panjang. Namun satu orang anggota, yakni Takahide Kiuchi, masih menyuarakan suara kontra atas jumlah stimulus BOJ yang menurutnya harus dikurangi.

USD/JPY tampak stabil di kisaran 124.31 dan sempat menyentuh angka 124.39 pada malam hari tadi, level tertinggi mata uang tersebut sejak tanggal 17 Juni. Greenback terus melangkah mendekati level puncak 13 tahun di angka 125.86 yang tercapai di awal Juni. Dolar AS mendapatkan dorongan setelah Gubernur The Fed untuk wilayah St. Louis, James Bullard, mengatakan pada the Fox Business network pada hari Senin kemarin bahwa bank sentral AS kemungkinan akan menaikkan suku bunga pada bulan September.

Level 125 USD/JPY adalah 'treshold'

Mata uang AS telah menanjak cukup tajam dari level rendah 120 Yen di awal bulan ini ketika krisis utang Yunani sedang memanas ditambah dengan melorotnya saham-saham China, sehingga memicu investor untuk memburu Yen sebagai aset safe haven. Meski demikian, Reuters memperkirakan bahwa level 125 adalah ambang (treshold) USD/JPY yang tertinggi.

Menurut Junichi Ishikawa, analis pasar dari IG Securities Tokyo yang diwawancarai oleh Reuters, mendekatnya USD/JPY ke angka 125, masuk ke wilayah yang sensitif secara politik. Apabila Dolar kembali menguat seiring dengan akan dilangsungkannya pertemuan Trans-Pacific Partnership (TPP) pada tanggal 28-31 Juli mendatang di Maui, maka kemungkinan dapat memicu pertentangan dalam negosiasi perdagangan tersebut, dan para pejabat yang berwenang tentu tak menginginkannya. Negosiasi TPP akan berakhir dengan penandatanganan pakta perdagangan oleh 12 negara yang secara geografis terletak di Pacific Rim, termasuk Brunei, Singapura, Chili, New Zealand, Australia, Kanada, Jepang, Amerika Serikat, Malaysia, Meksiko, Peru, dan Vietnam.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE