Menu

USD/JPY Menanjak, Waspadai Pidato Trump Tentang China

N Sabila

Pasar juga fokus pada potensi faktor risiko, seperti kebijakan Trump terhadap China. Kondisi ini dapat membuat Dolar merosot terhadap Yen.

Seputarforex.com - Dolar AS mengalami kenaikan terhadap Yen di sesi perdagangan Asia Rabu (11/Jan) pagi ini menjelang konferensi pers resmi Presiden AS terpilih, Donald Trump, yang diantisipasi oleh pasar. USD/JPY naik 0.15 persen, diperdagangkan di harga 116.133 saat berita ini ditulis.



"Dolar ambil ancang-ancang untuk melanjutkan reli (setelah terpilihnya) Trump apabila ia menyediakan (rincian) rencana stimulus secara spesifik, khususnya yang berhubungan dengan pemotongan pajak," kata Junichi Ishikawa, Ahli Strategi Forex Senior di IG Securities Tokyo yang dikutip oleh Reuters. "Di sisi lain, pasar juga fokus pada potensi faktor risiko, seperti kebijakan Trump terhadap China. Kondisi ini dapat membuat Dolar merosot terhadap Yen."

Sementara itu, Analis BK Asset Management, Kathy Lien, kemarin memprediksi bahwa uptrend masih bisa terbentuk selama USD/JPY masih beredar di atas 113. Berdasarkan analisis itu, Lien mengekspektasikan para buyer untuk membeli di kisaran 115 khususnya jika kondisi fundamental terus mendukung reli Greenback.


Sebelum Trump Dilantik, Ketidakpastian Masih Besar

Dalam dua bulan ini, beredar ekspektasi bahwa kebijakan Trump akan membangkitkan pengukuran stimulus ekonomi, karena dilatarbelakangi oleh belanja fiskal yang diperbesar.

Meski demikian, pejabat The Fed memperingatkan bahwa pasar tak seharusnya terlalu memasang spekulasi mengenai kebijakan Trump, karena sebelum presiden baru tersebut memberikan pidato resmi, perubahan masih mungkin terjadi. Dennis Lockhart, Presiden The Fed untuk wilayah Atlanta, menyoroti Donald Trump dalam pidatonya akhir pekan lalu. Lockhart mengatakan bahwa terlalu dini untuk mempertimbangkan kebijakan Trump sementara presiden AS terpilih tersebut belum dilantik.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE