Menu

USD/JPY Merosot Setelah Data Jepang Dan Komentar Abe

N Sabila

USD/JPY turun cukup tajam di Kamis (23/07) sore ini akibat menguatnya Yen pasca komentar Shinzo Abe di sebuah radio Jepang serta laporan data ekonomi Jepang pagi tadi.

USD/JPY turun cukup tajam di Kamis (23/07) sore ini akibat menguatnya Yen pasca komentar Shinzo Abe di sebuah radio Jepang serta laporan data ekonomi Jepang pagi tadi. USD/JPY melorot ke posisi 123.812 dari sebelumnya di kisaran 123.950 yang dicapai setelah data Jepang diumumkan.

Ekspor Jepang Terhambat Perlambatan China

Ekspor Jepang meningkat dengan laju yang tercepat dalam waktu lima bulan hingga Juni dikarenakan oleh kenaikan dalam penualan mobil dan baran-barang elektronik. Namun demikian, kabar baik tersebut masih dibayangi oleh melambatnya perekonomian China, negara tetangga Jepang, yang bisa berpengaruh buruk pada ekspor Jepang di masa depan.

Ekspor tahunan Jepang naik 9.5 persen pada bulan Juni, lebih kecil daripada estimasi median ekonom Reuters yang memperkirakan angka 10.0 persen. Sedangkan, total impor Jepang merosot 2.9 persen pada bulan Juni dari satu tahun sebelumnya, lebih rendah dibandingkan dengan estimasi penurunan impor sebanyak 4.0 persen.

Kenaikan tersebut menyusul peningkatan 2.4 persen pada bulan Mei tahun-ke-tahun. Para pembuat kebijakan Jepang saat ini mengandalkan sektor ekspor untuk melengkapi permintaan domestik demi menggerakkan perekonomian. Namun, lambatnya perekonomian China menghantui outlook ekonomi Jepang dan bisa jadi, dapat memangkas pertumbuhan ekonomi Negeri Sakura tersebut apabila sektor ekspor harus ikut melambat karena terpengaruh kondisi China.

Namun terlepas dari itu, ForexLive melaporkan bahwa PM Jepang Shinzo Abe memberikan komentarnya di sebuah radio Jepang yang belakangan mendukung mata uang negaranya. Abe diberitakan menyinggung keinginannya untuk mendorong investasi modal di Jepang serta menunjukkan keoptimisannya untuk menaikkan pajak penjualan hingga 10 persen.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE