Menu

Varoufakis Tanggalkan Jabatan Menkeu Pasca Referendum Yunani

N Sabila

Menteri Keuangan Yunani, Yanis Varoufakis, pada hari ini (06/07) mengatakan bahwa ia akan mundur dari jabatannya di pemerintahan. Pernyataan Varoufakis ini terbilang mengejutkan, pasalnya, hasil referendum utang Yunani kemarin menghasilkan suara "No" sebagai mayoritas, dan hal ini diketahui merupakan cita-cita dari PM Alexis Tsipras dan Varoufakis sendiri.

Menteri Keuangan Yunani, Yanis Varoufakis, pada hari ini (06/07) mengatakan bahwa ia akan mundur dari jabatannya di pemerintahan. Pernyataan Varoufakis ini terbilang mengejutkan, pasalnya, hasil referendum utang Yunani kemarin menghasilkan suara "No" sebagai mayoritas, dan hal ini diketahui merupakan cita-cita dari PM Alexis Tsipras dan Varoufakis sendiri.


Dalam sebuah pernyataan di blog pribadinya, Varoufakis mengatakan bahwa ia telah menyadari ada sejumlah anggota di komite Zona Euro yang menganggapnya sebagai "ganjalan" atas tidak tercapainya kesepakatan dalam pertemuan para Menteri Keuangan. Dan kondisi itulah yang dipakai Varoufakis sebagai alasan pengunduran dirinya. "Untuk alasan inilah, saya akan meninggalkan kursi kementerian keuangan, hari ini," tulisnya.

Varoufakis, yang merasa geram dengan para pimpinan Zona Euro dan bahkan membanding-bandingkan para kreditor dengan teroris, mengatakan bahwa PM Yunani Alexis Tsipras pernah berkata padanya agar ia mengundurkan diri, tepatnya setelah pimpinan Zona Euro terus memberikan tekanan. Dalam akun twitter-nya, Varoufakis mengicaukan kata "Minister No More!".

EUR/USD Berusaha Pulih

Terlepas dari mundurnya Varoufakis, Euro mulai mendapatkan dukungan pada sore hari ini, dengan EUR/USD yang mulai pulih ke posisi 1.1054, naik 0.51 persen setelah meluncur turun ke level rendah satu minggu, yakni di angka 1.0970 malam tadi. Hasil referendum Yunani sejatinya masih belum memperjelas masa depan perekonomian negara tersebut, apakah Uni Eropa akan tetap bersedia meluncurkan bailout, ataukah Yunani akan keluar dari keanggotaan Zona Euro. Pesanan pabrikan (factory order) Jerman pada sore hari ini dilaporkan mengalami penurunan sebanyak 0.2 persen (bulan ke bulan).


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE