Menu

Yellen Sebut Kebijakan Ketat Akan Dilakukan Bertahap, Dolar Stabil

N Sabila

Dolar AS memulai perdagangan pada Senin (30/03) hari ini tak jauh dari posisi penutupannya pada sesi perdagangan New York akhir pekan kemarin. Ketua Federal Reserve AS, Janet Yellen, memastikan kepada para investor bahwa normalisasi kebijakan tingkat suku bunga AS, hanya akan dilakukan secara bertahap.

Dolar AS memulai perdagangan pada Senin (30/03) hari ini tak jauh dari posisi penutupannya pada sesi perdagangan New York akhir pekan kemarin. Ketua Federal Reserve AS, Janet Yellen, memastikan kepada para investor bahwa normalisasi kebijakan tingkat suku bunga AS, hanya akan dilakukan secara bertahap.


Dolar AS mencapai posisi 119.24 Yen pada Senin hari ini, dibandingkan dengan posisi 119.11 yang tercapai di akhir sesi New York Jumat lalu. Akan tetapi, USD/JPY secara keseluruhan telah jatuh dari level puncak tujuh tahunnya di 122.04 yang diperdagangkan pada awal bulan ini. Terhadap Euro, Dolar AS sedikit berubah ke posisi 1.0889. Dalam dua pekan terakhir, Euro telah terdorong naik menjauhi level terendah 1.0457 terhadap Dolar AS.

Pidato Yellen Fokus Tenangkan Pasar

Dalam pidatonya pada Sabtu (28/03) dini hari Waktu Indonesia Barat, Janet Yellen menggarisbawahi masalah pendekatan kenaikan suku bunga. Dalam komentar yang juga mencerminkan pernyataannya pada pertemuan FOMC pada 18 Maret lalu, Yellen menekankan bahwa suku bunga akan dinaikkan menggunakan pendekatan gradual. Ia menambahkan bahwa kebijakan ketat dapat dipercepat, diperlambat, dihentikan sejenak, atau bahkan dimundurkan sesuai dengan perkembangan ekonomi yang aktual maupun yang telah diekspektasikan.

"Saya mengekspektasikan bahwa kondisi saat ini memang menjanjikan kenaikan target tingkat pendanaan (suku bunga) The Fed pada suatu waktu di tahun ini," tutur Yellen dalam sebuah konferensi yang digelar oleh The Fed wilayah San Fransisco. Yellen dan para pembuat kebijakan lainnya secara umum juga mengantisipasi bahwa kenaikan secara gradual dalam tingkat suku bunga The Fed kemungkinan baru akan sesuai beberapa tahun depan.

Menurut Kepala Ekonom High Frequency Economics, Jim O'Sullivan, di New York, para pejabat The Fed saat ini sedang berfokus untuk menjaga ketenangan pasar sembari bersiap memulai proses. The Fed juga memiliki kemungkinan untuk melakukan penyesuaian apabila dibutuhkan nanti, tuturnya pada Bloomberg.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE