Menu

Yen Berotot Pasca Notulensi Rapat BOJ Oktober Dan Pidato Kuroda

N Sabila

Yen tampak rebound pada Selasa (25/11) pagi ini dari level rendah tujuh tahun versus Dolar AS setelah pernyataan Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda bahwa ekonomi Jepang sedang dalam jalur yang tepat menuju target inflasi dua persen dan notulensi rapat BOJ yang baru saja dirilis.

Yen tampak rebound pada Selasa (25/11) pagi ini dari level rendah tujuh tahun versus Dolar AS setelah pernyataan Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda bahwa ekonomi Jepang sedang dalam jalur yang tepat menuju target inflasi dua persen dan notulensi rapat BOJ yang baru saja dirilis.

Notulensi BOJ

Notulensi rapat Bank Sentral Jepang (BOJ) untuk tanggal 31 Oktober mencatat bahwa beberapa anggota dewan bank sentral tersebut menunjukkan kekhawatiran mereka akan meningkatnya risiko yang dibawa oleh pelonggaran kuantitatif mengingat keuangan pemerintah sedang defisit.

Beberapa anggota dewan BOJ juga mengatakan bahwa penambahan pelonggaran kuantitatif kemungkinan tidak akan membawa imbal hasil sebanyak hasil ketika kebijakan itu pertama kali diperkenalkan oleh BOJ. Kebijakan ini cukup kontradiktif, dengan 4 dari 9 anggota dewan kebijakan BOJ menolak penambahan stimulus.

Gubernur Haruhiko Kuroda, dalam notulensi itu, juga disebutkan telah mengajukan usulan penambahan utang dan pembelian aset-aset berisiko demi mempertahankan komitmennya untuk mencapai target inflasi 2 persen. Hasil yang paling digaris bawahi oleh notulensi ini adalah penambahan pembelian obligasi tahunan pemerintah menjadi 80 triliun Yen yang mana sempat sangat mengejutkan para investor.

Pidato Kuroda

Gubernur BOJ, Haruhiko Kuroda, menyampaikan pidatonya di Nagoya pada hari ini. Ia mengatakan bahwa kenaikan CPI untuk segera mencapai dua persen sedang dalam kemajuan. Kuroda juga menyebutkan alasannya menambah QE adalah untuk mengubah pola pikir masyarakat Jepang yang masih deflasioner. Meski demikian, Kuroda tak menampik bahwa inflasi rendah sudah mengakar di negaranya. Akan tetapi, indeks CPI sudah mulai menunjukkan kemajuan dengan kenaikan 1,25 persen di luar efek kenaikan pajak.


Respon Yen

Mata uang Jepang juga mulai menguat terhadap mata uang-mata uang mayor lainnya akibat momentum kemerosotan USD/JPY yang dirasa terlalu drastis dan terlalu cepat. USD/JPY mendapat perolehan 0.2 persen ke posisi 118.02 pada pukul 10:20 pagi waktu Tokyo dari posisi kemarin yang merosot 0.4 persen. Sementara itu, EUR/JPY juga mengalami kenaikan 0.3 persen ke posisi 146.70 setelah jatuh pula sebanyak 0.8 persen kemarin.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE