Menu

Yen Masih Tenggelam Pasca Potongan Suku Bunga China

N Sabila

Yen anjlok terhadap mata uang-mata uang mayor lainnya menuju ke level rendah tujuh tahun versus Dolar AS yang juga sempat tercapai pada minggu lalu. Kelemahan Yen terjadi setelah Tiongkok secara mengejutkan memotong suku bunganya sehingga mengurangi permintaan akan aset-aset haven berimbal hasil rendah.

Yen anjlok terhadap mata uang-mata uang mayor lainnya menuju ke level rendah tujuh tahun versus Dolar AS yang juga sempat tercapai pada minggu lalu. Kelemahan Yen terjadi setelah Tiongkok secara mengejutkan memotong suku bunganya sehingga mengurangi permintaan akan aset-aset haven berimbal hasil rendah.


Langkah PBOC ini dilakukan akibatnya lambatnya pertumbuhan ekonomi Tiongkok. Tingkat suku bunga setelah dipotong saat ini adalah tingkat suku bunga terendah sejak terakhir di potong pada tahun 2012. Dengan demikian, kebijakan PBOC saat ini telah senada dengan kebijakan bank-bank sentral lain yakni ECB yang juga berjanji akan menopang stimulus dan tiga minggu setelah Bank Sentral Jepang (BOJ) menambah stimulus moneternya.

Menurut Todd Elmer, ahli strategi dari Citigroup Inc. di Singapura mengatakan, para investor sedang menginterpretasikan pergerakan (mata uang) akibat pergeseran kebijakan pemerintah Tiongkok demi menawarkan support yang lebih besar terhadap perekonomian. Mata uang-mata uang berisiko bergejolak saat laporan tersebut diturunkan dan membuka pekan ini di level yang lebih tinggi.

Yen terdepresiasi 0.3 persen terhadap Dolar AS ke posisi 118.17 pada pukul 8:41 pagi waktu London, setelah merosot ke posisi 118.98 pada tanggal 20 November, level terendah sejak bulan Agustus 2007. Sedangkan EUR/JPY juga melemah 0.3 persen ke posisi 146.33 sebelum laporan IFO Jerman dirilis, tetapi setelah ifo Jerman dirilis, EUR/JPY melesat naik ke posisi 146.57.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE