Menu

Yen Menguat Pasca Stimulus Pemerintah Jepang Dan Jelang Kebijakan BoJ

N Sabila

Yen menunjukkan kenaikan pada hari Kamis (28/Juli) ini dalam spekulasi BoJ tidak akan menggelontorkan stimulus radikal pada pekan ini. Sedangkan Dolar AS mengambil langkah mundur setelag Federal Reserve AS tak menyinggung masalah kenaikan suku bunga dalam waktu dekat.

Yen menunjukkan kenaikan pada hari Kamis (28/Juli) ini di tengah spekulasi Bank Sentral Jepang (BoJ) tidak akan menggelontorkan stimulus radikal pada pekan ini. Sedangkan Dolar AS mengambil langkah mundur setelah Federal Reserve AS tak menyinggung masalah kenaikan suku bunga dalam waktu dekat.



USD/JPY meluncur turun sebanyak 0.5 persen menuju angka 104.92 yen, sedangkan Euro menurun 0.3 persen menuju angka 116.19 yen menjelang berakhirnya rapat kebijakan BoJ dalam pertemuan dua hari di hari Jumat besok.

"Pasar tampaknya sedang bersiap-siap menghadapi kekecewaan yang kemungkinan akan terjadi dalam lingkup kebijakan BoJ," kata Bart Wakabayashi, Kepala Penjualan Forex di State Street Global Markets di Tokyo.

"Mungkin para pelaku pasar akan memasang posisi yang sangat 'short' terhadap USD/JPY menjelang ini (kebijakan moneter BoJ) dan kita akan melihat kenaikan reaksi tanpa mempedulikan hasilnya," kata Wakabayashi. "Ada kemungkinan para trader yang mengambil posisi sebaliknya akan bergembira akan hal ini."


Menjelang Kebijakan BoJ

Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, secara mengejutkan mengungkap paket stimulus fiskal besar sejumlah $265 miliar pada hari Rabu kemarin, menambah tekanan pada bank sentral untuk menyesuaikan langkah dengan menambah stimulus moneter.

"Menurut saya, Gubernur BoJ (Haruhiko Kuroda) memahami bahwa dunia tengah mengawasi tanggapan kebijakan dari bank sentral," ujar Nobuteru Ishihara, Menteri Ekonomi yang dikutip oleh sebuah media Jepang beberapa jam setelah pengumuman stimulus pemerintah, yang dilansir pula oleh Reuters.

Pergerakan Yen dan pertimbangan politik akan menjadi faktor yang menentukan bagi BoJ, yang mungkin akan lebih memilih untuk menyusun kebijakan demi menyelesaikan masalah ekonomi Jepang yang kian memburuk. Menurut Kumiko Ishikawa, Ahli Strategi Forex dari Gaitame.com Research Institute di Tokyo, para investor besok tak hanya akan mengawasi pernyataan Kuroda, tetapi juga petunjuk tentang kebijakan moneter BoJ ke depan.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE