Menu

Yen Tahan Penguatan Dolar Pasca Data Output Industri Jepang

N Sabila

Yen Jepang berusaha menguat di sesi perdagangan Asia Kamis (30/07) ini setelah angka output industri Jepang dilaporkan lebih tinggi daripada ekspektasi. USD/JPY sempat turun tipis ke 123.92 atau sekitar 0.02 persen.

Yen Jepang berusaha menguat di sesi perdagangan Asia Kamis (30/07) ini setelah angka output industri Jepang dilaporkan lebih tinggi daripada ekspektasi. Pasar juga masih mencerna isyarat yang diberikan oleh The Fed tentang waktu pelaksanaan kenaikan suku bunga AS tahun ini, pasca rapat FOMC malam tadi. USD/JPY sempat turun tipis ke 123.92 atau sekitar 0.02 persen.

Kementerian Perdagangan Jepang melaporkan, data output industri pendahuluan pada bulan Juni naik sekitar 0.8 persen bulan-ke-bulan, cukup jauh melampaui kenaikan sebanyak 0.3 persen. Dan pada bulan sebelumnya, output industri Jepang jatuh sebanyak 2.1 persen. Kendati produksi lebih kuat dibandingkan dengan perkiraan, para ekonom masih memperdebatkan apakah perekonomian Jepang akan berekspansi atau terkontraksi di kuartal dua tahun ini.

Sektor manufaktur berada di bawah tekanan akibat merosotnya belanja konsumen domestik dan perlambatan di China. Sebab itulah, menurunnya pengiriman barang atau ekspor ke China berdampak negatif bagi ekspor Jepang. Kementerian Perdagangan, yang juga mencatat adanya perolehan pada bidang bahan kimia dan alat-alat transportasi, memprediksi laju perolehan produksi industri bulan ini akan melambat ke 0.05 persen bulan ini sebelum naik 2.7 persen pada bulan Agustus.

Namun, melonjaknya kunjungan wisata ke Jepang berdampak pada naiknya konstruksi bus wisata, dan hal ini dipandang sebagai indikasi yang baik pada industri otomotif Jepang mengingat sektor ini sempat mengalami masa yang sulit di semester pertama. Siang ini, pasar menantikan pidato salah seorang pejabat BOJ, Koji Ishida, di hadapan para pimpinan perusahaan di Kyoto.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE