Menu

Yen Terdukung Surplus Current Account Jepang

N Sabila

Pelemahan Yen hari ini tidak parah, karena pagi tadi, Jepang merilis data ekonomi Neraca Berjalan (current account) yang surplus 2.91 triliun yen pada bulan Maret,

Seputarforex.com - Dolar AS mulai melandai di sesi perdagangan Asia, Kamis (11/Mei) siang ini setelah mencapai high delapan minggu terhadap Yen. USD/JPY diperdagangkan di angka 114.14 yen, setelah menghuni level 114.37, tertinggi sejak tanggal 15 Maret. Sedangkan EUR/JPY diperdagangkan di angka 124.102, masih di level tinggi sejak tanggal 24 April.



Di sesi perdagangan sebelumnya, Yen mendapatkan kekuatan setelah Presiden AS Donald Trump tiba-tiba memecat Direktur James Comey, Direktur Badan Investigasi AS, FBI. Dipecatnya Comey diperkirakan tak akan membuat panasnya politik AS mereda begitu saja. Menurut kabar yang dilansir oleh Reuters, sehari sebelum dipecat, Comey menyatakan di hadapan para pejabat penting AS bahwa ia telah mengetahui sejumlah nara sumber yang dapat memperkuat bukti adanya kolusi antara Trump dengan Rusia selama kampanye tahun lalu.

Terlepas dari itu, untuk bidang ekonomi, pasar yakin 90 persen akan kekuatan ekonomi Amerika. Sehingga, The Fed akan punya alasan untuk menaikkan suku bunga acuan dalam rapat bulan depan. Investor akan mengamati penuh fundamental ini.

"Optimisme tentang ekonomi AS cukup kuat. Penurunan USD/JPY cukup terbatas," kata Masafumi Yamamoto, Ahli Forex dari Mizuho Securities Tokyo."Perkiraan saya untuk (USD/JPY) bulan Juni adalah di angka 108, namun akan naik ke angka 115."


Surplus Neraca Berjalan Jepang

Pelemahan Yen hari ini tidak parah, karena pagi tadi, Jepang merilis data ekonomi Neraca Berjalan (current account) yang surplus 2.91 triliun yen pada bulan Maret, lebih besar daripada perkiraan surplus 2.643 triliun yen. Surplus tersebut didukung oleh solidnya pemasukan dari investasi-investasi mancanegara. Kondisi tersebut mempertahankan tren yang sudah berlangsung selama hampir tiga tahun terakhir.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE