EUR/USD 1.088   |   USD/JPY 155.870   |   GBP/USD 1.271   |   AUD/USD 0.670   |   Gold 2,425.36/oz   |   Silver 32.15/oz   |   Wall Street 39,973.36   |   Nasdaq 16,685.97   |   IDX 7,266.69   |   Bitcoin 66,278.37   |   Ethereum 3,071.84   |   Litecoin 82.22   |   AUD/JPY bergerak di bawah 104.50 setelah Tiongkok memutuskan untuk mempertahankan suku bunga, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF berada di Sekitar 0.9100 dengan sentimen positif, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD dapat terkoreksi lebih rendah jika gagal menembus level 1.2700, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Potensi bullish EUR/USD masih ada menjelang pidato The Fed, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp1.1 miliar dari capaian laba bersih tahun buku 2023, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp129.38 miliar, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp482.43 miliar dengan cum date jatuh pada hari ini, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,334, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,661 pada pukul 19:23 ET (23:23 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 40,179, 13 jam lalu, #Saham AS

11 April 2016 : CPI China, Pidato Dudley, Fed Announcement

Penulis

Data dan peristiwa penting hari ini adalah Fed Announcement, pidato Jack Lew dan William Dudley. Core Machinery Orders Jepang Pebruari - diperkirakan -11.8%. Kredit perumahan baru di Australia Pebruari - diperkirakan +2.1%. CPI total China Maret y/y - diperkirakan +2.4%, PPI diperkirakan -4.6%.

Senin, 11 April 2016:
Jam 06:50 WIB: data Core Machinery Orders Jepang bulan Pebruari 2016 (Berdampak medium pada JPY)
Indikator ini mengukur persentase perubahan pembelian total mesin-mesin baru oleh perusahaan swasta di Jepang dalam kurun waktu sebulan. Core (inti) tidak termasuk barang-barang utility dan perkapalan. Data ini adalah indikator awal bagi output produksi sektor manufaktur, karena dengan membeli mesin baru maka aktivitas manufaktur diperkirakan akan meningkat.

11 April 2016 : CPI China, Pidato Dudley, Fed

Bulan Januari lalu Core Machinery Orders naik 15.0% dibandingkan Desember 2015, lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 2.0% dan merupakan persentase kenaikan tertinggi sejak bulan Januari 2008. Untuk bulan Pebruari 2016 Core Machinery Orders Jepang diperkirakan akan turun 11.8% (atau -11.8%). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan (atau persentase penurunan yang lebih rendah) akan cenderung mendukung penguatan JPY.

Jam 08:30 WIB: data jumlah kredit perumahan baru di Australia (Home Loans) bulan Pebruari 2016 (Berdampak medium pada AUD)
Data yang dirilis oleh Biro Statistik Australia ini mengukur persentasi perubahan jumlah kredit perumahan baru di Australia selama kurun waktu sebulan, yang merupakan leading indicator bagi permintaan pasar perumahan. Untuk bulan Pebruari 2016 diperkirakan jumlah kredit akan kembali naik 2.1% menyusul bulan Januari yang turun 3.9% (persentase penurunan tertinggi sejak bulan Agustus 2015). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan AUD.

Jam 08:30 WIB
: data Consumer Price Index (CPI) dan Producer Price Index (PPI) China bulan Maret 2016 (Berdampak tinggi pada AUD dan NZD)
Indikator CPI mengukur perubahan harga barang dan jasa ditingkat konsumen yang lazim dibuat rujukan sebagai tingkat inflasi, sedang Producer Price Index (PPI) mengukur persentasi perubahan harga barang dan jasa di tingkat produsen yang akan mempengaruhi inflasi ditingkat konsumen, karena kenaikan atau penurunan harga dari produsen akan dibebankan ke konsumen. Untuk China yang berdampak tinggi adalah CPI total y/y (inflasi tahunan). China adalah partner dagang utama Australia dan Canada, dan tingkat inflasi China yang tinggi akan membuat bank sentral China menerapkan uang ketat yang akan berdampak negatif pada AUD dan CAD. Sebaliknya tingkat inflasi China yang rendah akan berdampak positif pada kedua mata uang komoditi tersebut.

11 April 2016 : CPI China, Pidato Dudley, Fed

Bulan Pebruari lalu inflasi tahunan China kembali naik 2.3%, lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 1.8% dan merupakan persentase kenaikan tertinggi sejak bulan Juli 2014, sementara dalam basis bulanan (m/m) inflasi naik 1.6%, lebih tinggi dari bulan Januari yang naik 0.5% dan yang tertinggi sejak Pebruari 2008.

Kenaikan inflasi tahunan bulan Pebruari tersebut disebabkan oleh meningkatnya harga makanan sebesar 7.3% akibat perayaan tahun baru imlek, dan harga produk-produk consumer goods yang juga naik sebesar 2.6%. Sementara di tingkat produsen, PPI total y/y bulan Pebruari 2016 kembali turun 4.9% (atau -4.9%), sesuai dengan perkiraan dan merupakan persentase penurunan terendah sejak bulan Juni 2015.

11 April 2016 : CPI China, Pidato Dudley, Fed

Untuk bulan Maret 2016 diperkirakan CPI total y/y (inflasi tahunan) akan kembali naik 2.4% sementara PPI total y/y akan turun 4.6% (atau -4.6%). Seperti telah disebutkan sebelumnya hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan berdampak positif pada AUD dan NZD.

Jam 19:30 WIB: pidato menteri keuangan AS Jack Lew (Berdampak medium pada USD)
Menteri keuangan AS Jack Lew dijadwalkan berbicara mengenai ekonomi domestik dan global di Council on Foreign Relations, di Washington DC.

Jam 20:25 WIB: pidato anggota FOMC William Dudley (Berdampak medium pada USD)
Presiden Federal Reserve Bank of New York yang juga anggota FOMC William Dudley dijadwalkan berbicara di Association for Neighbourhood and Housing Development Annual Conference, di New York.

Waktu tentative: Fed Announcement (Berdampak medium-tinggi pada USD)
Disamping rilis statement yang sudah terjadwal seperti statement seusai FOMC meeting dan notulen meeting FOMC, The Fed juga merilis statement atau announcement yang tidak dijadwalkan sebelumnya. Announcement hari ini mengenai discount rates yang dikenakan oleh Federal Reserve Bank, dan bisa dibaca disini.


Arsip Analisa By : Martin
262737
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.