Kamis, 2 April 2015 :
Jam 15:30 WIB: indeks Construction PMI Inggris bulan Maret 2015 (Berdampak tinggi pada GBP)
Indeks yang dirilis oleh Markit ini dibuat berdasarkan survey pada 170 purchasing manager sektor industri konstruksi di Inggris mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini hingga didapatkan gambaran prospek sektor ini kedepan. Angka rilis diatas 50.0 menunjukkan ekspansi sektor konstruksi, dan rilis dibawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi. Sektor konstruksi yang disurvey meliputi kategori perumahan (resedential), commercial dan engineering sipil (manufaktur, pertambangan dan industri lainnya).
Bulan Pebruari lalu indeks PMI sektor konstruksi naik ke angka 60.1, lebih tinggi dari perkiraan 59.0 dan yang tertinggi dalam 4 bulan terakhir. Naiknya angka indeks tersebut disebabkan oleh meningkatnya aktivitas konstruksi sektor perumahan, komersial dan civil engineering. Untuk bulan Maret 2015 diperkirakan indeks PMI sektor konstruksi akan sedikit terkoreksi ke angka 59.7. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.
Jam 18:30 WIB: notulen meeting European Central Bank (ECB) tanggal 5 Maret 2015 (Berdampak medium-tinggi pada EUR)
Pertama kali dirilis oleh ECB pada 19 Pebruari 2015 dan direncanakan dirilis 8 kali per tahun, sekitar 4 minggu setelah meeting penentuan suku bunga. Notulen ini akan mengungkap secara detail rapat dewan gubernur yang menentukan suku bunga, besaran stimulus dan pandangan anggota dewan mengenai kondisi perekonomian kawasan diwaktu mendatang. Terlepas dari hasil perundingan negosiasi hutang Yunani, jika hasil meeting 5 Maret lalu cenderung hawkish maka EUR akan cenderung menguat, dan jika cenderung dovish EUR akan cenderung melemah.
Notulen meeting yang dirilis 19 Pebruari lalu bisa dibaca disini.
Jam 19:30 WIB: data Jobless Claims AS per 28 Maret 2015 (Berdampak tinggi pada USD)
Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi. Ada 2 data yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data initial.
Minggu lalu Jobless Claims AS turun 9,000 klaim ke angka 282,000, lebih rendah dari perkiraan yang tetap 291,000, sementara untuk rata-rata 4 mingguan turun 7,750 ke 297,000 klaim. Turunnya angka rata-rata klaim pengangguran ini menunjukkan perbaikan sektor tenaga kerja yang terus berlangsung. Untuk minggu ini diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan kembali naik ke angka 286,000. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.
Jam 19:30 WIB: data neraca perdagangan AS bulan Pebruari 2015 (Berdampak medium pada USD)
Neraca perdagangan merupakan komponen terbesar dalam neraca pembayaran pemerintah AS yang akan berdampak langsung pada nilai tukar USD. Pelemahan USD akibat neraca perdagangan yang defisit biasanya dibandingkan juga dengan modal yang masuk (capital inflow) melalui US Net Foreign Security Purchases atau Treasury International Capital (TIC) Purchases yang juga dirilis tiap bulan.
Defisit neraca perdagangan AS pada bulan Januari lalu menyusut ke USD 41.8 milyard, lebih tinggi dari perkiraan yang akan defisit USD 41.3 milyard tetapi lebih baikdari bulan Desember 2014 yang defisit USD 45.6 milyard (revisi dari data sebelumnya yang defisit USD 46.6 milyard). Membaiknya angka defisit ini disebabkan oleh impor bulan Januari yang turun 4% dibandingkan Desember, sementara ekspor turun 2.9%. Untuk bulan Pebruari 2015 diperkirakan defisit akan kembali menyusut ke angka USD 41.3 milyard. Defisit yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.
Jam 19:30 WIB: data neraca perdagangan Canada bulan Pebruari 2015 (Berdampak tinggi pada CAD)
Data ini disebut juga dengan International Merchandise Trade, dan hanya merilis produk barang yang diimpor dan diekspor, tidak termasuk jasa. Canada adalah pengekspor utama minyak mentah disamping emas dan suku cadang kendaraan bermotor. Partner dagang utama Canada adalah AS yang mengambil porsi hampir 70% dari total ekspor dan 50% dari total impor Canada, sehingga perkembangan kondisi ekonomi AS akan sangat mempengaruhi aktivitas perdagangan Canada.
Neraca perdagangan Canada kembali mengalami defisit sebesar CAD 2.5 milyard bulan Januari lalu akibat turunnya ekspor minyak mentah dan aspal sementara impor relatif tetap. Angka defisit ini lebih tinggi dari perkiraan CAD 0.9 milyard dan adalah defisit tertinggi sejak bulan Juli 2012. Untuk bulan Pebruari 2015 diperkirakan perdagangan Canada akan kembali defisit sebesar CAD 2.0 milyard. Angka defisit yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.
Jam 21:00 WIB: data Factory Orders AS bulan Pebruari 2015 (Berdampak medium pada USD)
Data ini mengukur perubahan persentasi order pembelian produk-produk manufaktur dan industri AS dalam sebulan, dan adalah indikator awal bagi output produksi yang menunjukkan tingkat permintaan, yang pada akhirnya juga akan mempengaruhi pertumbuhan.
Bulan Januari lalu Factory Orders AS turun 0.2% (atau -0.2%), lebih rendah dari perkiraan yang akan naik 0.2% tetapi masih yang tertinggi dalam 6 bulan terakhir. Untuk bulan Pebruari 2015 diperkirakan Factory Orders akan kembali turun 0.4% (atau -0.4%). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.