EUR/USD 1.074   |   USD/JPY 153.190   |   GBP/USD 1.256   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,302.32/oz   |   Silver 26.76/oz   |   Wall Street 38,225.66   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 3 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 3 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 11 jam lalu, #Saham AS

2 Juli 2015 : Non Farm Payrolls Dan Jobless Claims AS

Penulis

Indeks Construction PMI Inggris Juni - diperkirakan 56.6. NFP AS Juni - diperkirakan +231,000 job. Pengangguran AS Juni - diperkirakan 5.4%. tingkat upah rata-rata per jam di AS Juni - diperkirakan +0.2%. Jobless Claims AS - diperkirakan 270,000. Factory Orders AS Mei - diperkirakan -0.5%.

Kamis, 2 Juli 2015 :
Jam 15:30 WIB
: indeks Construction PMI Inggris bulan Juni 2015 (Berdampak tinggi pada GBP)
Indeks yang dirilis oleh Markit ini dibuat berdasarkan survey pada 170 purchasing manager sektor industri konstruksi di Inggris mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini hingga didapatkan gambaran prospek sektor ini kedepan. Angka rilis diatas 50.0 menunjukkan ekspansi sektor konstruksi, dan rilis dibawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi. Sektor konstruksi yang disurvey meliputi kategori perumahan (resedential), commercial dan engineering sipil (manufaktur, pertambangan dan industri lainnya).

2 Juli 2015 : Non Farm Payrolls Dan Jobless

Bulan Mei lalu indeks PMI sektor konstruksi naik ke angka 55.9 dibandingkan bulan April, lebih tinggi dari perkiraan 55.1 dan bulan April yang 54.2. Survey menunjukkan naiknya kepercayaan investor pasca pemilihan umum. Aktivitas konstruksi perumahan (residential building) dan civil engineering pada bulan Mei mengalami kenaikan. Untuk bulan Juni 2015 diperkirakan indeks PMI sektor konstruksi akan kembali naik ke angka 56.6. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

Jam 18:30 WIB: notulen meeting European Central Bank (ECB) tanggal 3 Juni 2015 (Berdampak medium-tinggi pada EUR)
Pertama kali dirilis oleh ECB pada 19 Pebruari 2015 dan direncanakan dirilis 8 kali per tahun, sekitar 4 minggu setelah meeting penentuan suku bunga. Notulen ini akan mengungkap secara detail rapat dewan gubernur yang menentukan suku bunga, besaran stimulus dan pandangan anggota dewan mengenai kondisi perekonomian kawasan diwaktu mendatang. Terlepas dari default-nya Yunani dan komentar petinggi ECB mengenai Grexit, jika hasil meeting 3 Juni lalu cenderung hawkish maka EUR akan menguat, dan jika dovish EUR akan cenderung melemah.
Hasil rilis notulen meeting hari ini bisa dipantau disini.

Jam 19:30 WIB: data Non-Farm Payrolls (NFP) AS bulan Juni 2015 (Berdampak tinggi pada USD)
Data Non-Farm Payrolls yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS ini mengukur perubahan jumlah tenaga kerja diluar sektor pertanian selama periode sebulan lalu. Data ini merupakan leading indicator bagi pengeluaran konsumen dan aktivitas ekonomi secara keseluruhan.

2 Juli 2015 : Non Farm Payrolls Dan Jobless

Bulan Mei lalu NFP bertambah 280,000 job, lebih tinggi dari perkiraan yang akan bertambah 222,000 job dan yang tertinggi dalam 5 bulan terakhir. Revisi terjadi pada data bulan April ( dari 223,000 ke 221,000) dan Maret (dari 85,000 ke 119,000) sehingga pertambahan job rata-rata per bulan dalam 3 bulan terakhir adalah 207,000.

Pertambahan lapangan pekerjaan terbanyak ada di sektor pekerjaan profesional dan pelayanan bisnis (+63,000), disusul oleh jasa pelayanan temporer (+20,000), pelayanan di bidang teknologi informasi atau IT (+10,000), konsultan management, konsultan teknik (+7,000) dan jasa engineering )+5,000). Untuk bulan Juni 2015 diperkirakan NFP AS akan kembali bertambah 231,000 job. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Jam 19:30 WIB: data tingkat pengangguran AS bulan Juni 2015 (Berdampak tinggi pada USD)
Indikator ini mengukur persentasi total tenaga kerja produktif yang sedang tidak bekerja dan aktif mencari pekerjaan. Meski dianggap sebagai indikator lagging, tetapi jumlah pengangguran akan berdampak pada pengeluaran konsumen, jumlah tenaga kerja dan tingkat kepercayaan. The Fed selalu memperhatikan indikator ini.

2 Juli 2015 : Non Farm Payrolls Dan Jobless

Sejak bulan Desember 2013 tingkat pengangguran AS cenderung terus menurun dan bulan Mei lalu berada pada angka 5.5%, lebih tinggi dari perkiraan dan bulan April yang 5.4%. Jumlah pengangguran meningkat ke angka 8.7 juta pada bulan Mei dibandingkan bulan April yang 8.5 juta, termasuk penganggur baru (yang belum pernah bekerja) yang bertambah 103,000 pada bulan Mei. Untuk bulan Juni 2015 diperkirakan tingkat pengangguran akan kembali turun ke 5.4%. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Jam 19:30 WIB
: data tingkat upah rata-rata per jam di AS bulan Juni 2015 (Berdampak medium pada USD)
Data yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS setiap bulan ini mengukur perubahan upah rata-rata per jam (Average Hourly Earnings) di seluruh negara bagian AS diluar industri pertanian. Rilis data berupa persentasi perubahan rata-rata upah dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Upah selalu dikaitkan dengan besaran inflasi guna memperkirakan tingkat biaya hidup.

Bulan Mei lalu upah rata-rata per jam naik 0.3%, lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 0.2% dan adalah persentasi kenaikan tertinggi dalam 4 bulan terakhir. Untuk bulan Juni 2015 diperkirakan tingkat upah rata-rata akan kembali naik 0.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

Jam 19:30 WIB
: data Jobless Claims AS per 27 Juni 2015 (Berdampak tinggi pada USD)
Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi. Ada 2 data yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data initial.

2 Juli 2015 : Non Farm Payrolls Dan Jobless

Minggu lalu Jobless Claims AS kembali naik 3,000 ke 271,000 klaim sesuai perkiraan, sementara klaim rata-rata 4 mingguan turun 3,250 ke angka 273,750 klaim, masih dibawah angka acuan 300,000 yang menunjukkan terus membaiknya pasar tenaga kerja AS. Untuk minggu ini diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan sedikit turun ke angka 270,000. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Jam 21:00 WIB
: data Factory Orders AS bulan Mei 2015 (Berdampak medium pada USD)
Data ini mengukur perubahan persentasi order pembelian produk-produk manufaktur dan industri AS dalam sebulan, dan adalah indikator awal bagi output produksi yang menunjukkan tingkat permintaan, yang pada akhirnya juga akan mempengaruhi pertumbuhan.

Bulan April lalu Factory Orders AS turun 0.4% (atau -0.4%), lebih rendah dari perkiraan yang stagnan (0.0%) dan adalah penurunan terendah dalam 3 bulan terakhir. Untuk bulan Mei 2015 diperkirakan Factory Orders akan kembali turun 0.5% (atau -0.5%). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.


Arsip Analisa By : Martin
238389
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.


3 Macan
Sep