5 Maret 2015 : Konperensi Pers Draghi, Suku Bunga BoE, Jobless Claims AS

Kamis, 5 Maret 2015 :
Jam 19:00 WIB: hasil meeting Bank of England (BoE) :
1. data Asset Purchase Facility BoE bulan Maret 2015 (Berdampak tinggi pada GBP)
Asset Purchase Facility BoE adalah target pembelian asset oleh BoE. Data ini berkaitan dengan program quantitative easing dari BoE, yaitu jumlah dana total yang akan digunakan oleh BoE untuk membeli asset-asset di pasar terbuka. Analis memperkirakan untuk bulan Maret 2015 ini jumlahnya akan tetap sebesar patokan £375 milyard yang telah berjalan sejak Juli 2012. Jika terjadi perubahan maka akan diumumkan oleh Monetary Policy Committee (MPC) bersamaan dengan pengumuman tingkat suku bunga BoE, dan jika hasil rilis lebih rendah dari sebelumnya, maka GBP akan cenderung menguat, dan sebaliknya.

2. pengumuman suku bunga BoE bulan Maret 2015 (Berdampak tinggi pada GBP)
Penentuan suku bunga dilakukan dengan cara voting diantara para anggota MPC. Hasil voting biasanya diumumkan ke publik 2 minggu setelah meeting melalui rilis notulen meeting BoE. Untuk bulan Maret 2015 diperkiraan tidak ada perubahan suku bunga, tetap 0.50% yang telah berlaku sejak 8 Oktober 2009. Jika diluar dugaan BoE menaikkan suku bunga maka GBP akan menguat, dan jika terjadi perubahan tingkat suku bunga maka bank sentral akan mengumumkan Rate Statement yang diterbitkan oleh MPC.

Jam 19:45 WIB: hasil meeting European Central Bank (ECB) : pengumuman suku bunga dan pembelian bond ECB untuk bulan Maret 2015
Jam 20:30 WIB: konperensi pers ECB yang dihadiri presiden Mario Draghi (Berdampak tinggi pada EUR)
Suku bunga ditentukan dengan cara voting, 6 anggota ECB Executive Board dan 19 gubernur bank sentral negara-negara kawasan Euro ikut memberikan suara. Tingkat suku bunga biasanya dirilis sesuai perkiraan sehingga yang lebih berdampak adalah konperensi pers ECB yang diadakan 45 menit kemudian.



Untuk bulan Maret ini diperkirakan suku bunga tetap 0.05% yang telah berlaku sejak 4 September 2014 lalu, dan jika diluar dugaan ECB kembali menurunkan suku bunganya maka EUR akan melemah. Namun pada meeting kali ini ECB akan mulai menjalankan program pembelian bond yang telah dicanangkan pada meeting 22 Januari lalu. Mario Draghi menjanjikan pembelian sebesar kurang lebih €60 milyard per bulan hingga bulan September 2016, dimana pada saat itu diharapkan nilai quantitative easing (QE) total akan mencapai lebih dari € 1 trilliun. Selain nilai QE perdana, pertanyaan pada konperensi pers kali ini diperkirakan juga akan menyangkut masalah Yunani dan perkiraan inflasi pasca stabilnya harga minyak dunia.

Jam 20:30 WIB: data Jobless Claims AS per 28 Pebruari 2015 (Berdampak tinggi pada USD)
Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi. Ada 2 data yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data initial.



Minggu lalu Jobless Claims AS kembali bertambah 31,000 ke 313,000 klaim, lebih tinggi dari perkiraan 288,000 klaim, sementara untuk rata-rata 4 mingguan naik 11,500 ke 294,500 klaim. Angka 31,000 ini adalah kenaikan tertinggi sejak bulan Desember 2013. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan Janet Yellen pada testimoninya didepan senat minggu lalu bahwa masih banyak warga AS yang menganggur dan sedang berupaya memperoleh pekerjaan. Untuk minggu ini diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan kembali naik 6,000 ke angka 319,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Jam 22:00 WIB: indeks Ivey PMI Canada bulan Pebruari 2015 (Berdampak tinggi pada CAD)
Indikator yang juga disebut dengan Canada Business Confidence ini sama dengan indeks Manufacturing PMI yang dirilis oleh Markit, hanya saja untuk Canada dibuat dan dirilis oleh Richard Ivey School of Business. Indeks ini dibuat berdasarkan hasil survey terhadap 175 purchasing manager di seluruh Canada mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini hingga didapatkan gambaran prospek perekonomian kedepan. Oleh karena itu indikator ini penting bagi investor dan para pelaku bisnis dan sering dianggap sebagai leading indicator. Angka rilis diatas 50.0 menunjukkan ekspansi sektor industri, dan dibawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Sejak bulan Juli 2014 lalu indeks Ivey Canada kembali berada diatas angka 50.0, namun bulan Januari 2015 lalu turun dibawah 50.0 pada angka 45.4, lebih rendah dari perkiraan 53.8 dan adalah yang terendah dalam setahun terakhir. Untuk bulan Pebruari 2015 diperkirakan indeks Ivey akan kembali naik ke angka 46.2. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

Jam 22:00 WIB: pidato anggota FOMC John Williams (Berdampak medium pada USD)
Presiden Federal Reserve Bank of San Francisco yang juga anggota FOMC John Williams dijadwalkan berbicara pada acara Chartered Financial Analysts Society Hawaii 10th Annual Economic Forecast Dinner, di Honolulu, Hawaii.

Jam 22:00 WIB: data Factory Orders AS bulan Januari 2015 (Berdampak medium pada USD)
Data ini mengukur perubahan persentasi order pembelian produk-produk manufaktur dan industri AS dalam sebulan, dan adalah indikator awal bagi output produksi yang menunjukkan tingkat permintaan, yang pada akhirnya juga akan mempengaruhi pertumbuhan.



Bulan Desember 2014 lalu Factory Orders AS turun 3.4% (atau -3.4%), lebih rendah dari Nopember yang juga turun 1.7% dan adalah yang terendah dalam 4 bulan terakjir. Untuk bulan Januari 2015 diperkirakan akan kembali naik 0.1%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.