EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 153.520   |   GBP/USD 1.259   |   AUD/USD 0.663   |   Gold 2,313.96/oz   |   Silver 27.53/oz   |   Wall Street 38,939.98   |   Nasdaq 16,349.25   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 63,161.95   |   Ethereum 3,062.73   |   Litecoin 80.79   |   USD/JPY naik ke dekat 154.00 di tengah membaiknya dolar As, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD: Pembeli Pound Sterling ragu-ragu karena level kunci masih kokoh, 8 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling kembali melemah saat fokusnya bergeser ke keputusan kebijakan moneter BoE, 8 jam lalu, #Forex Fundamental   |   RBA mempertahankan pengaturan kebijakan, pasar mencermati komentar para gubernur bank sentral, 8 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Indika Energy Tbk. (INDY) menetapkan dividen tunai sebesar $30 juta atau sekitar Rp480 miliar, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel naik 3.6% ke level Rp575 per unit, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Remala Abadi Tbk. (DATA) naik 34.04% atau nyaris menyentuh ARA usai resmi mencatatkan saham perdana di BEI pada hari ini, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil di 5,205, sementara Nasdaq 100 turun sedikit menjadi 18,184 pada pukul 19:33 ET (23:33 WIB). Dow Jones datar di 38,991, 14 jam lalu, #Saham AS

AS-China Sinyalkan Damai, Minyak Sentuh Rekor Tertinggi 3 Bulan

Penulis

Minyak terus bertahan di sekitar level tertinggi tiga bulan. Diperkirakan, logam hitam ini masih akan melanjutkan tren positifnya dalam jangka pendek.

Analisa Fundamental

Minyak melanjutkan tren positifnya dan sentuh level tertinggi tiga bulan. Hal ini terjadi karena Amerika Serikat dan China dikabarkan selangkah lebih dekat dengan kesepakatan. Pihak AS dikabarkan siap untuk menangguhkan beberapa tarif barang impor asal China, dengan ketentuan China bersedia membeli produk-produk pertanian AS pada tahun 2020. Akan tetapi, pihak Gedung Putih masih belum merilis konfirmasi resmi mengenai kabar tersebut.

Terlepas dari tren positif harga minyak dalam beberapa sesi perdagangan terakhir, International Energy Agency (IEA) memproyeksikan harga minyak masih akan tertekan. Lebih dari itu, IEA juga memprediksi bahwa persediaan minyak global akan meningkat tajam, meskipun OPEC dan sekutunya sepakat untuk kembali mengurangi jumlah produksi minyaknya.

 

Analisa Teknikal

AS-China Indikasikan Damai, Harga

Harga minyak masih bertahan di sekitar level tertinggi tiga bulan. Dari sisi teknikal, indikator EMA-20 masih berada di atas EMA-50 yang mengindikasikan bahwa tren bullish harga minyak masih belum berakhir. Namun, logam hitam ini diperkirakan akan terkoreksi ke sekitar area Support 58.80-58.30 terlebih dahulu, sebelum akhirnya kembali naik ke sekitar level 59.59.

 

Rekomendasi

  • Entry Buy: 58.80
  • Take Profit: 59.59
  • Stop Loss: 58.30

Arsip Analisa By : Rama Anandhita
291294
Penulis

Rama berstatus sebagai mahasiswa aktif tingkat akhir di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di kota Kembang. Awal mula perkenalan dengan dunia trading dimulai pada tahun 2014, saat masih mahasiswa baru. Instrumen trading yang pertama kali dikenal adalah saham Indonesia. Seiring berjalannya waktu, tertarik mengikuti trading forex juga. Strategi trading yang banyak digunakan diantaranya Harmonic Pattern dan Chart Pattern.