EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 153.520   |   GBP/USD 1.259   |   AUD/USD 0.663   |   Gold 2,323.23/oz   |   Silver 27.49/oz   |   Wall Street 38,852.27   |   Nasdaq 16,349.25   |   IDX 7,127.46   |   Bitcoin 63,161.95   |   Ethereum 3,062.73   |   Litecoin 80.79   |   PT Indika Energy Tbk. (INDY) menetapkan dividen tunai sebesar $30 juta atau sekitar Rp480 miliar, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel naik 3.6% ke level Rp575 per unit, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Remala Abadi Tbk. (DATA) naik 34.04% atau nyaris menyentuh ARA usai resmi mencatatkan saham perdana di BEI pada hari ini, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil di 5,205, sementara Nasdaq 100 turun sedikit menjadi 18,184 pada pukul 19:33 ET (23:33 WIB). Dow Jones datar di 38,991, 5 jam lalu, #Saham AS

Brent Crude Oil Masih Diperdagangkan Di Slope Up

Penulis

Berdasarkan data Badan Administrasi Informasi Energi AS (EIA), persediaan minyak mentah AS pada pekan lalu jatuh hingga 1.6 juta barel.

Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) terdongkrak sebesar US$1.09 atau 1.8 persen menjadi US$62.77 per barel, setelah bergerak di kisaran US$60.75 dan US$63.09 per barel atau tertinggi sejak awal Februari. Kenaikan juga terjadi pada harga minyak mentah berjangka Brent sebesar US$0.97 atau 1.5 persen menjadi US$66.39 per barel. Sebelumnya, harga Brent sempat menyentuh level US$70.75 per barel, tertinggi dalam tahun ini.

Berdasarkan data Badan Administrasi Informasi Energi AS (EIA), persediaan minyak mentah AS pada pekan lalu jatuh hingga 1.6 juta barel. Hal itu seiring dengan merosotnya net import Crude Oil tersebut. Merosotnya net import dikarenakan naiknya ekspor Crude Oil dan flatnya produksi minyak AS.


Berikut proyeksi pergerakan harga Crude Oil.

Brent Daily

 

Kondisi tersebut memberi dorongan untuk menguatnya Crude Oil, terutama dengan tipe Brent. Struktur trend yang terbentuk masih trend up, dan harga saat ini sedang pullback dari area support harga. Crude Oil berpotensi untuk kembali naik ke area resistance harga US$70.75 per barel.

 

 


Rino Purbono
Analyst – Alpari Research & Analysis Ltd

Rino Purbono merupakan seorang analis market asli Indonesia. Ia mempunyai pengalaman di dunia trading forex sejak tahun 2000. Ia pernah menulis buku mengenai forex market. Pernah menjadi trainer dan profesional edukasi forex market untuk broker lokal. Pernah menulis analisa market untuk media lokal bahkan nasional seperti Media Indonesia. Ia aktif memberikan rekomendasi teknikal analisis untuk client secara harian dan analisa mingguan khusus untuk komoditi.

Arsip Analisa By : Alpari
282546
Penulis

Alpari Group merupakan sebuah perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1998 dengan aktivitas utama menyediakan fasilitas trading forex, binary options, logam mulia, dan CFD (Contract for Difference). Alpari menawarkan layanan trading terdepan serta solusi teknologi untuk trading dan investasi online secara lengkap bagi klien dari berbagai negara di dunia. Profil Selengkapnya