Artikel ini adalah hasil wawancara FXStreet dengan Adam Narczewski (AN), Deputy Regional Director dan market analyst dari XTB Polandia. AN adalah spesialis di pasar internasional dan applikasi praktis di bidang options dan investasi. Ia juga seorang trader forex dan saham di Warsaw Stock Exchange dan pembicara di berbagai seminar tentang investasi.
Apakah Bank of England (BoE) akan memberi isyarat yang lebih jelas mengenai suku bunga pada meeting-nya yang akan datang untuk mengurangi ketidak-pastian pasar? Apakah pernyataan Mark Carney akan tetap membingungkan pasar?
AN: Menurut pendapat saya Mark Carney tetap akan memberi isyarat yang membingungkan. Di satu sisi ia akan mengisyaratkan pada investor bahwa BoE telah siap dengan kenaikan suku bunga, tetapi disisilain Carney tidak ingin nilai tukar GBP yang terlalu kuat. Sejauh ini usaha Carney untuk memperlemah GBP belum berhasil. Perekonomian Inggris saat ini lebih kuat dari yang diperkirakan pasar dan suku bunga akan segera naik terlepas dari apa yang dikatakan para petinggi BoE. Saat ini investor menilai kondisi ekonomi Inggris cukup baik terlepas dari kesalahan yang mungkin dilakukan BoE.
Menurut pendapat Anda apakah European Central Bank (ECB) akan melakukan quantitative easing (QE) dan kapan kira-kira waktunya?
AN: Saya kira besar kemungkinannya ECB akan meluncurkan program QE. Waktunya kira-kira pada kwartal terakhir tahun ini. Faktor yang mendorong ECB melakukan hal tersebut adalah tingkat inflasi di kawasan Euro yang tetap rendah dan belum pernah rebound, serta angka GDP pada beberapa negara di kawasan yang mengecewakan, seperti Italia dan juga Perancis.
Kenyataannya bahwa tingkat inflasi kawasan Euro tetap tidak berubah pada bulan Juni. Apakah berarti kawasan ini telah berada dalam keadaan deflasi?
AN: Saya kira tingkat inflasi memang rendah, dan itu bisa rebound. Kita tidak bisa menyimpulkan suatu keadaan deflasi hanya dalam sebulan. Saya yakin jika deflasi tidak terjadi dalam tahun ini maka ancaman tersebut akan hilang.
Mengapa US Dollar melemah akhir-akhir ini?
AN: Akhir-akhir ini pelaku pasar masuk ke pasangan mata uang yang menghasilkan return tinggi. Anda tentu ingat strategi carry trade yang pernah populer. Saat ini yang paling menguntungkan tentu saja masuk ke AUD/USD dan NZD/USD. US Dollar relatif lebih kuat terhadap Euro dan Yen karena tingkat suku bunganya hampir sama.
Saat ini GBP/USD diperdagangkan pada level tertingginya dalam tahun ini, apakah menurut perkiraan Anda pasangan mata uang ini akan recover ke level sebelum resesi?
AN: Keyakinan pasar akan kenaikan suku bunga BoE lebih cepat dari yang diperkirakan adalah faktor utama penguatan mata uang GBP. Jika kita perhatikan apa yang diharapkan pasar, diperkirakan GBP/USD akan bergerak hingga level 1.7500 pada beberapa minggu mendatang. Tetapi untuk bisa ke level sebelum resesi (diatas level 2.100) saya kira hal itu tidak akan terjadi karena USD diperkirakan juga akan menguat pada kwartal ke 3 dan ke 4 tahun ini. Saya kira BoE juga tidak akan membiarkan GBP terus menguat pada bulan-bulan mendatang.
Sumber : www.FXStreet.com : 'High chance ECB will introduce additional easing measures in Q4' - Adam Narczewski, XTB Poland, by: by Katarzyna Komorowska , Mauricio Carrillo.