EUR/JPY hari Selasa kemarin dibuka dengan harga 137.38 dan ditutup pada harga 136.85. Ini menandakan masih ada kekuatan pada mata uang Yen Jepang. Pasar masih dalam mode risk off.
EUR/JPY hari Selasa kemarin dibuka dengan harga 137.38 dan ditutup pada harga 136.85. Ini menandakan masih ada kekuatan pada mata uang Yen Jepang. Pasar masih dalam mode risk off.
Pasar saham China memiliki hari terburuk mereka dalam delapan tahun dengan Shanghai Composite Index jatuh 8,49 persen menjadi ditutup pada 3,209.91 poin. Ekuitas Eropa juga menyelam pada hari Senin menyusul penurunan tajam di sesi sebelumnya, sebagaimana Stoxx Europe 600 turun lebih dari 6 persen dan DAX Jerman turun 4 persen.
Trader semakin waspada di pasar keuangan global dan sedang mencari tempat yang aman di yen, memberikan kekuatan gain bagi Yen terhadap greenback.
Mata uang Jepang menguat. Dolar telah diperdagangkan di sekitar 124 Yen minggu lalu, hanya untuk melemahkan sebanyak lebih dari 8 yen. Volatilitas tersebut bahkan mencapai tingkat yang terlihat selama krisis keuangan global tahun 2008.
Mari kita lihat chart pairs ini di timeframe daily, terlihat bahwa range hari Senin kemarin belum jebol di fibo level 0 dan 100. Untuk itu, fibonacci retracement tersebut masih berlaku untuk hari ini. Moving average juga terlihat telah menyilang antara MA biru (MA 13) dan MA merah (MA 4) yang menandakan akan mengejar low hari selasa kemarin atau bahkan low hari senin.
Grafik EUR/JPY Daily
Kemudian di timeframe hourly yang lebih kecil lagi masih bisa terjadi koreksi dimana tandanya ada pada persilangan moving average antara MA 4 dan MA 13. Namun trend besar masih tergolong down trend; untuk itu para trader yang melakukan aksi baik beli maupun jual tetap waspada pada pairs ini.
Grafik EUR/JPY Hourly