EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 153.520   |   GBP/USD 1.259   |   AUD/USD 0.663   |   Gold 2,313.34/oz   |   Silver 27.50/oz   |   Wall Street 38,945.32   |   Nasdaq 16,349.25   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 63,161.95   |   Ethereum 3,062.73   |   Litecoin 80.79   |   USD/JPY naik ke dekat 154.00 di tengah membaiknya dolar As, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD: Pembeli Pound Sterling ragu-ragu karena level kunci masih kokoh, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling kembali melemah saat fokusnya bergeser ke keputusan kebijakan moneter BoE, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   RBA mempertahankan pengaturan kebijakan, pasar mencermati komentar para gubernur bank sentral, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Indika Energy Tbk. (INDY) menetapkan dividen tunai sebesar $30 juta atau sekitar Rp480 miliar, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel naik 3.6% ke level Rp575 per unit, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Remala Abadi Tbk. (DATA) naik 34.04% atau nyaris menyentuh ARA usai resmi mencatatkan saham perdana di BEI pada hari ini, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil di 5,205, sementara Nasdaq 100 turun sedikit menjadi 18,184 pada pukul 19:33 ET (23:33 WIB). Dow Jones datar di 38,991, 11 jam lalu, #Saham AS

Harga Minyak Lesu Karena Rusia Berencana Naikkan Produksi

Penulis

Para pejabat Saudi dan Rusia yang ingin melonggarkan batasan kuota output, akan menghadapi penolakan pada pertemuan yang diadakan OPEC minggu depan.

Harga minyak merosot empat pekan beruntun karena Arab Saudi dan Rusia akan berhadapan dengan aliansi produsen minyak mentah lainnya dalam memutuskan apakah akan menaikkan produksi atau tidak. Kontrak berjangka West Texas Intermediate (WTI) tumbang 3.98 persen ke penutupan pada harga $64.322 per barel di hari Jumat. ACY mencatat, ini merupakan penurunan terbesar sejak 25 Mei.

Para pejabat Saudi dan Rusia yang ingin melonggarkan batasan kuota output, akan menghadapi penolakan dari Iran, Irak, dan Venezuela pada pertemuan yang diadakan OPEC minggu depan. Rusia kini mendorong agar diijinkan kenaikan produksi dalam jumlah lebih tinggi daripada ekspektasi kami sebelumnya, dan OPEC kini terpecah, kata John Kilduff, seorang partner di Again Capital LLC. Peningkatan produksi nampaknya sudah pasti disampaikan pada rapat OPEC, tetapi pertanyaannya adalah seberapa banyak peningkatan akan dilakukan.

Pada grafik Daily, tren WTI telah berbalik menjadi downtrend, setelah reli selama dua minggu terakhir. Pergerakannya terhalangi oleh Moving Average 20-Day dan kemudian tembus Cloud Ichimoku, sehingga bisa memicu penurunan lebih jauh. Pergerakan harga saat ini jatuh ke level support di sekitar 63.7 (Retracement 61.8%), hal mana bisa menciptakan persimpangan yang dapat membuat harga reli atau justru makin merosot.

 

Grafik WTICOUSD Daily

WTICOUSD Daily

 

Apabila kita lihat pada angka RSI (7) yang telah menjadi flat selama tren menurun, maka ACY menilai ada potensi harga akan rebound dalam jangka pendek.

 

 


ACY adalah broker asal Australia yang telah memiliki ijin dari Australian Securities and Investments Commission (ASIC) dan menyediakan berbagai macam instrumen trading seperti Forex, Indeks, Metal, dan Komoditas. ACY dikenal luas berkat program Edukasi, Loyalty, dan Promosi yang menarik.

 

ACY

Arsip Analisa By : ACY
284037
Penulis

ACY adalah broker asal Australia yang telah memiliki ijin dari Australian Securities and Investments Commission (ASIC) dan menyediakan berbagai macam instrumen trading seperti Forex, Indeks, Metal, dan Komoditas. ACY dikenal luas berkat program Edukasi, Loyalty, dan Promosi yang menarik. Profil Selengkapnya