EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 153.520   |   GBP/USD 1.259   |   AUD/USD 0.663   |   Gold 2,313.34/oz   |   Silver 27.50/oz   |   Wall Street 38,852.27   |   Nasdaq 16,349.25   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 63,161.95   |   Ethereum 3,062.73   |   Litecoin 80.79   |   USD/JPY naik ke dekat 154.00 di tengah membaiknya dolar As, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD: Pembeli Pound Sterling ragu-ragu karena level kunci masih kokoh, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling kembali melemah saat fokusnya bergeser ke keputusan kebijakan moneter BoE, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   RBA mempertahankan pengaturan kebijakan, pasar mencermati komentar para gubernur bank sentral, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Indika Energy Tbk. (INDY) menetapkan dividen tunai sebesar $30 juta atau sekitar Rp480 miliar, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel naik 3.6% ke level Rp575 per unit, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Remala Abadi Tbk. (DATA) naik 34.04% atau nyaris menyentuh ARA usai resmi mencatatkan saham perdana di BEI pada hari ini, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil di 5,205, sementara Nasdaq 100 turun sedikit menjadi 18,184 pada pukul 19:33 ET (23:33 WIB). Dow Jones datar di 38,991, 10 jam lalu, #Saham AS

Harga Minyak Rebound Di Tengah Ancaman Lockdown

Penulis

Harga minyak menguat di tengah ancaman lockdown beberapa negara. Kondisi tersebut dikhawatirkan akan turut mempengaruhi permintaan minyak global.

Analisa Fundamental

Harga minyak kembali menguat ke sekitar level psikologis USD40 per barel pada sesi perdagangan Selasa (22/September). Adanya kabar mengenai kebijakan lockdown gelombang kedua yang berdampak pada permintaan bahan bakar menjadi faktor penguatan logam hitam ini.

Sebelumnya, harga minyak anjlok karena kekhawatiran akan kelebihan pasokan serta pelonggaran blokade minyak di Libya. Kendati demikian, sebagian pelaku pasar masih optimis jika pasar minyak akan tetap kekurangan pasokan, mengingat tingkat ekspor Libya tidak mungkin mencapai level dengan cepat.

 

Analisa Teknikal

Harga Minyak Rebound Di Tengah

Harga minyak pada grafik H1 berhasil rebound dari lower line Bollinger Bands. Kondisi tersebut diprediksi akan berlanjut karena indikator Bollinger Bands menunjukkan penyempitan; mengindikasikan bahwa harga berpotensi mengalami pembalikan. Selain itu, pergerakan harga minyak yang bertahan di atas garis SMA-20 juga menjadi indikasi lain bahwa harga minyak berpotensi rebound lebih lanjut.

 

Rekomendasi

  • Entry Buy: 39.70
  • Take Profit: 40.55
  • Stop Loss: 39.35

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Rama Anandhita
294274
Penulis

Rama berstatus sebagai mahasiswa aktif tingkat akhir di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di kota Kembang. Awal mula perkenalan dengan dunia trading dimulai pada tahun 2014, saat masih mahasiswa baru. Instrumen trading yang pertama kali dikenal adalah saham Indonesia. Seiring berjalannya waktu, tertarik mengikuti trading forex juga. Strategi trading yang banyak digunakan diantaranya Harmonic Pattern dan Chart Pattern.