EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 153.520   |   GBP/USD 1.259   |   AUD/USD 0.663   |   Gold 2,323.23/oz   |   Silver 27.49/oz   |   Wall Street 38,852.27   |   Nasdaq 16,349.25   |   IDX 7,127.86   |   Bitcoin 63,161.95   |   Ethereum 3,062.73   |   Litecoin 80.79   |   PT Indika Energy Tbk. (INDY) menetapkan dividen tunai sebesar $30 juta atau sekitar Rp480 miliar, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel naik 3.6% ke level Rp575 per unit, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Remala Abadi Tbk. (DATA) naik 34.04% atau nyaris menyentuh ARA usai resmi mencatatkan saham perdana di BEI pada hari ini, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil di 5,205, sementara Nasdaq 100 turun sedikit menjadi 18,184 pada pukul 19:33 ET (23:33 WIB). Dow Jones datar di 38,991, 4 jam lalu, #Saham AS

Harga Minyak Semakin Tergerus Naiknya Persediaan AS

Penulis

Laporan mingguan yang dirilis oleh EIA semakin meningkatkan kekhawatiran pada minyak. Emas hitam bisa turun lagi ke sekitar level Support 62.26.

Analisa Fundamental

Harga minyak diperdagangkan melemah, setelah sebuah laporan mingguan yang dirilis oleh Energy Information Administration (EIA) menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah mingguan Amerika Serikat meningkat tajam melampaui perkiraan.

Persediaan Amerika Serikat untuk pekan yang berakhir pada 26 April dilaporkan meningkat sebesar 9.9 juta barel, 6 kali lebih tinggi dari perkiraan pasar. Kenaikan tersebut juga diikuti oleh semakin tingginya produksi minyak mentah Amerika Serikat yang naik 100,000 barel per hari, menjadi sebesar 12.3 juta barel per hari.

Meskipun demikian, penurunan harga minyak hingga memasuki sesi Eropa tidak terlalu signifikan, mengingat faktor pengetatan sanksi Amerika Serikat terhadap Iran, kondisi politik di Venezuela, Libya, dan Angola, berpotensi membuat pasokan minyak global kembali seimbang.

 

Analisa Teknikal

Persediaan AS Semakin Melimpah, Harga

Pergerakan harga minyak secara umum masih berada pada tren bearish. Setelah menembus level Support 62.92, harga diperkirakan masih berpotensi untuk bergerak bearish ke sekitar level Support selanjutnya di level 62.26

 

Rekomendasi

  • Entry Sell: 62.92
  • Take Profit: 62.26
  • Stop Loss: 63.41

Arsip Analisa By : Rama Anandhita
288362
Penulis

Rama berstatus sebagai mahasiswa aktif tingkat akhir di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di kota Kembang. Awal mula perkenalan dengan dunia trading dimulai pada tahun 2014, saat masih mahasiswa baru. Instrumen trading yang pertama kali dikenal adalah saham Indonesia. Seiring berjalannya waktu, tertarik mengikuti trading forex juga. Strategi trading yang banyak digunakan diantaranya Harmonic Pattern dan Chart Pattern.